Kamis 10 Feb 2022 20:11 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Pamekasan

Kejadian ini, sempat menyebabkan terjadinya antrean kendaraan.

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Pamekasan (ilustrasi).
Foto: Flickr
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Pamekasan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyebabkan sejumlah pepohonan roboh, serta memutus aliran listrik di sejumlah kecamatan di wilayah itu, Kamis (10/2/2022).

Hujan deras yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ini juga menyebabkan sebuah pohon asam di Desa Peltong, Kecamatan Larangan roboh dan menimpa satu unit sepeda motor. "Untung saat kejadian, orangnya tidak ada, karena sedang berteduh di sana," kata warga di sekitar lokasi kejadian Arifin, sambil menunjuk ke sebuah toko warung kecil yang tak jauh dari tempat itu.

Baca Juga

Akibat tertimpa pohon asam yang tumbang itu, sepeda motor bernomor polisi M 2632 BI, milik warga bernama Hasan warga Desa Peltong, Kecamatan Larangan tersebut ringsek pada bagian depan. Selain menimpa sepeda motor, pohon asam yang tumpang di jalan nasional penghubungan Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep akibat angin kencang tersebut itu juga mengenai warung makanan dan minuman.

Namun, tidak terlalu parah, karena hanya mengenai bagian depan warung saja. Kejadian ini, sempat menyebabkan terjadinya antrean kendaraan dari arah Pamekasan menuju Sumenep dan sebaliknya. Dua jam kemudian arus lalu lintas kembali normal setelah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan memotong pohon asam yang tumbang dan menutup akses jalur nasional penghubungan dua kabupaten itu dengan menggunakan mesin pemotong.

Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Pamekasan, Kamis itu, terjadi di semua kecamatan. "Tapi yang menyebabkan gangguan seperti pohon tumbang hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan mengenai kendaraan bermotor warga itu hanya di Kecamatan Larangan. Di kecamatan lain alhamdulillah aman," kata Budi.

Sementara, terkait laporan jaringan listrik putus yang juga disebabkan oleh kejadian hujan deras disertai angin kencang itu, menurut Budi, BPBD Pemkab Pamekasan telah berkoordinasi dengan petugas PLN. "Petugas sudah terjun ke lapangan, dan sebagian yang mengalami gangguan, hingga sore ini sudah kembali normal," katanya.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (10/2/2022) itu berlangsung selama sekitar 30 menit. Hingga sekitar pukul 17.00 WIB, hujan masih turun di sebagian wilayah, seperti di Kecamatan Pamekasan, Pademawu, Larangan dan Kecamatan Kadur, namun dengan intensitas sedang hingga rendah.

Koordinator TRC BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono lebih lanjut meminta, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab, berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk masih berpotensi terjadi hingga Maret 2022.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement