REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Klub Liga Primer Inggris Manchester United umumkan kemitraan penting multi-tahun dengan Tezos, salah satu blockchain canggih dan ramah lingkungan. Kemitraan ini akan ditampilkan dalam alat pelatihan di klub Manchester United pria dan wanita.
Training-kit bermerek Tezos akan digunakan skuad tim utama pertama kalinya untuk pertandingan akhir pekan nanti melawan Southampton. Kemitraan ini salah satu cara dari klub untuk mengenalkan teknologi web 3.0 melalui blockchain Tezos.
"Ini adalah kemitraan yang sangat menarik bagi Manchester United karena menyelaraskan kami dengan salah satu blockchain paling canggih, andal, dan berkelanjutan di area teknologi yang menjanjikan untuk benar-benar merevolusi cara semua orang, termasuk klub dan penggemar kami dapat berinteraksi," kata CEO Aliansi dan Kemitraan Manchester United, Victoria Timpson, dalam siaran pers, Jumat (11/2/2022).
Lebih lanjut Timpson mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan salah satu bentuk Manchester United untuk mempromosikan lingkungan yang hemat energi dan berkelanjutan.
"Tezos akan memungkinkan Manchester United menggunakan blockchain dan Web3 untuk mengubah penggemar, pemain, tim, dan keterlibatan mitra," kata Kepala Adopsi dan Pengembangan Bisnis Ekosistem Tezos, Edward Adlard.
Selain branding Tezos pada perlengkapan pelatihan Klub, kemitraan ini juga akan termasuk beberapa pengalaman penggemar baru yang dibangun di blockchain Tezos dan janji untuk mendukung Yayasan Manchester United dengan donasi berkelanjutan di tez, mata uang crypto asli di blockchain Tezos, untuk melatih, mendidik, dan menginspirasi kaum muda terkait blockchain yang ramah lingkungan.
Tezos sendiri berada di garis depan revolusi blockchain global yang memungkinkan interaksi digital dengan cepat, aman, efisien dan tanpa memerlukan perantara. Tezos menggunakan mekanisme konsensus proof-of-stake yang hemat energi daripada blockchain lainnya. Tezos juga berbeda dengan blockchain lain karena dapat berkembang dengan mulus, dengan pembaruan rutin yang dirancang dan disetujui oleh komunitas pengguna globalnya dan para pengembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
