Selasa 15 Feb 2022 17:56 WIB

TPS3R Nusa Indah Kabupaten Malang Layani 1.300 KK

Sarana ini dibangun di tanah kas desa setempat.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang baru saja meresmikan TPS3R Nusa Indah di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (15/2/2022).
Foto: Humas Pemkab Malang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang baru saja meresmikan TPS3R Nusa Indah di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (15/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang baru saja meresmikan TPS3R Nusa Indah di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (15/2/2022). Kegiatan peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Malang, M Sanusi.

Sanusi mengatakan, Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Nusa Indah mendapatkan investasi sekitar Rp 599 juta. Sarana ini dibangun di tanah kas desa setempat.

Menurutnya, TPS3R Nusa Indah Ampeldento tercatat sudah melayani 1.300 KK. Satu orang di tempat ini setidaknya berpotensi menghasilkan sampah dua liter per hari. "Atau 0,4 kilogram (kg) per orang per hari," kata dia.

TPS3R Nusa Indah dibangun Pemerintah Desa selama empat bulan. Pemkab Malang sendiri pada 2021 mendapatkan dana alokasi khusus melalui dinas terkait yang disalurkan untuk Desa Ampeldento dan Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji.

Dana ini ditujukan untuk membangun TPS3R yang dilengkapi proses composting dan pemilihan sampah. Dengan adanya sarana ini, Sanusi pun mengucapkan selamat atas didirikannya TPS3R.

Sarana tersebut diharapkan mampu digunakan secara langsung serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Ampeldento dan sekitarnya. Hal ini terutama perihal penerapan 3R yakni Reduce, Reuse, dan Recycle.

Menurut Sanusi, produksi sampah rumah tangga nantinya bisa dibawa ke TPS3R Nusa Indah supaya diolah. Kemudian sampah dipisahkan dan digunakan untuk kepentingan yang lain.

Ia mencontohkan sampah plastik bisa digunakan atau diolah sebagai bahan biji plastik. Lalu sampah kertas bisa digunakan untuk bahan kerajinan seperti tas dan lainnya. Kemudian sampah organik bisa diolah menjadi biogas nantinya.

Menurut bupati, hasil pengolahan sampah akan menghasilkan tambahan pendapatan bagi pemilah. Keberadaan TPS3R ini tentunya harus dikelola dengan baik agar bermanfaat.

Peresmian ini sekaligus sebagai perwujudan dukungan Pemkab Malang kepada masyarakat serta dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2022, yang jatuh tiap 21 Februari. Sanusi pun mengajak masyarakat dan desa-desa membangun kepedulian dalam rangka mengelola sampah.

Sebab, pengelolaan sampah pada dasarnya juga mampu menciptakan lapangan kerja. Sanusi mengingatkan TPS3R ini berbasis masyarakat sehingga ada dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Untuk pengelolaan ke depan, masyarakat bisa membawa TPS ini ke BUMDes atau bentuk lainnya. "Masyarakat silakan bermusyawarah dengan pemdes dengan BPD dan Kelompok Swadaya Masyarakat yang ada di Desa Ampeldento," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement