Rabu 16 Feb 2022 16:18 WIB

Perempuan Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Yogyakarta

Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil bahwa korban negatif Covid-19.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Perempuan Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Yogyakarta (ilustrasi).
Foto: www.123rf.com
Perempuan Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Yogyakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Seorang perempuan berinisial M (41) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kotagede, Kota Yogyakarta. Perempuan tersebut ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, Rabu (16/2).

Polresta Kota Yogyakarta sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban yang merupakan warga Boyolali, Jawa Tengah tersebut. Namun, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

Baca Juga

Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan, pemeriksaan Covid-19 juga dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. Namun, dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil bahwa korban negatif Covid-19.

"Setelah dilakukan pemeriksaan swab oleh tim PSC 119 dengan disaksikan keluarga korban, pukul 02.35 WIB setelah 15 menit kemudian hasil tes keluar dan dinyatakan korban negatif Covid 19," kata Timbul kepada wartawan, Rabu (16/2).

Berdasarkan keterangan saksi, kata Timbul, pada Selasa (15/2) sekitar pukul 23.00 WIB, korban mengeluh sakit dan meriang. Bahkan, korban juga sempat muntah disertai buang air besar di celana.

"Setelah itu saksi membersihkan badan korban, kemudian mengolesi badan korban dengan minyak kayu putih. Pada pukul 00.15 WIB korban tidur dan mendengkur," ujarnya.

Namun, pada Rabu (16/2) sekitar pukul 00.30 WIB, badan korban sudah dingin. Sehingga, saksi pun yang merupakan anak korban memanggil tetangga sekitar.

"Warga mengetahui korban sudah meninggal, selanjutnya menghubungi Polsek Kotagede," jelas Timbul.

Berdasarkan permintaan dari keluarga, korban akan dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah. Korban pun dibawa menggunakan ambulans, Rabu (16/2) ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement