Rabu 16 Feb 2022 17:25 WIB

Kasus Harian Masih di Atas Seribu, Positive Rate DIY Terus Naik

Persentase kesembuhan di DIY menunjukkan penurunan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY kembali melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif di atas seribu yakni 1.476 kasus, Rabu (16/2/2022). Penambahan kasus yang masih signifikan ini menjadikan total kasus positif di DIY sudah mencapai 166.598 kasus.

Hal ini juga menyebabkan positive rate di DIY juga menunjukkan kenaikan yang saat ini sudah di angka 11,58 persen. Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, penambahan 1.476 kasus hari ini merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 12.748 orang.

Kasus positif itu disumbang oleh semua kabupaten/kota, tertinggi Kabupaten Sleman yakni 541 kasus. Kabupaten Bantul menyumbang 372 kasus, Kota Yogyakarta 319 kasus, Kabupaten Kulonprogo 138 kasus, dan Kabupaten Gunungkidul 106 kasus. "Kasus aktif terus naik yang saat ini sudah mencapai 8.632 kasus," kata Ditya.

Kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 179 kasus, dengan total menjadi 152.669 kasus di DIY. Seluruh kasus sembuh tersebut juga tersebar di lima kabupaten/kota, tertinggi di Sleman yakni 95 kasus.

Sedangkan, di Kota Yogyakarta dilaporkan penambahan 46 kasus sembuh. Disusul Bantul dengan menyumbang 28 kasus, Kulonprogo menyumbang enam kasus, dan empat kasus lainnya di Gunungkidul.

Meskipun bertambah, persentase kesembuhan di DIY pun terus menunjukkan penurunan. Hal ini disebabkan penambahan kesembuhan jauh lebih rendah dibandingkan penambahan kasus baru positif. "Saat ini kesembuhan di DIY tercatat 91,64 persen," jelas Ditya.

Lebih lanjut, juga dilaporkan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak lima kasus. Kematian ini merupakan empat warga Sleman dan satu warga Bantul.

Dengan begitu, total kematian di DIY sudah tercatat di angka 5.297. Sedangkan, persentase kematian yakni 3,18 persen. Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga terus naik di DIY sebesar 24,48 persen untuk bed critical.

Sehingga, bed critical yang terpakai yakni 35 bed dari total 143 bed critical yang disiapkan. Untuk BOR bed non critical saat ini tercatat 33,60 persen. Total bed non critical yang disediakan yaitu 1.229, artinya yang saat ini terpakai untuk penanganan Covid-19 sebanyak 413 bed.

Terus meningkatnya kasus positif di DIY, sebagian besarnya dikarenakan varian Omicron. Bahkan, angka kasus positif dengan hasil probable Omicron dari pemeriksaan S Gene Target Failure (SGTF) juga terus meningkat.

"Data per 15 Februari, probable Omicron sebanyak 972 kasus dari 1.085 sampel yang diperiksa SGTF. Non probable tercatat 113 berdasarkan data NAR," tambah Ditya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement