Selasa 22 Feb 2022 22:44 WIB

Persebaya Bertekad Putus Tren tak Terkalahkan Arema FC

Laga Persebaya melawan Arema FC adalah paling ditunggu.

Persebaya Bertekad Putus Tren tak Terkalahkan Arema FC (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Persebaya Bertekad Putus Tren tak Terkalahkan Arema FC (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Persebaya Surabaya bertekad memutus tren tidak terkalahkan yang dimiliki Arema FC di Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2021/2022 pada pertemuan derby Jatim di Stadion I Wayan Dipta Bali, Rabu (23/2).

"Kami sangat ingin memutus rantai kemenangan Arema FC," kata Asisten Pelatih Persebaya Mustaqim pada konferensi pers virtual yang diikuti dari Surabaya, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

Menurut dia, laga Persebaya melawan Arema FC adalah paling ditunggu dan dipimpin wasit berkualitas sehingga tampil menarik serta menghibur. "Yang paling penting, kami berharap mampu meraih poin penuh untuk tetap bersaing di jalur perebutan juara," katanya menambahkan.

Persebaya Surabaya saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan raihan 48 poin, sedangkan Arema FC adalah sang pemuncak klasemen yang mengoleksi 55 poin atau kedua poin berjarak tujuh poin.

Arema FC tercatat belum terkalahkan di 23 pertandingan terakhir, sedangkan Persebaya sempat menjaga tren positif sebelum dikalahkan Bhayangkara FC dan Persipura beberapa pekan lalu. "Catatan bagus Arema membuat kami semakin termotivasi untuk mengalahkannya. Pemain sudah sangat siap dan akan bekerja keras di lapangan sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir," katanya menegaskan.

Kendati tidak diperkuat kapten Arif Satria dan Marselino Ferdinan yang dihukum satu kali pertandingan akibat akumulasi kartu kuning, Mustaqim tak khawatir karena timnya terbiasa dengan situasi seperti itu. "Masih ada Rizky Ridho dan pemain lainnya. Sepak bola adalah permainan kolektif dan Persebaya tak bergantung kepada satu atau dua pemain. Siapapun yang dimainkan pelatih sudah siap dan tetap bermain seperti ciri khas Persebaya biasanya," tutur Mustaqim.

Sementara itu, Arema FC juga dipastikan tidak akan diperkuat striker Carlos Fortes yang sudah mencetak 16 gol karena akumulasi kartu kuning. "Fortes hampir setiap pertandingan mencetak gol. Tanpa mengesampingkan peran pemain lain, absennya dia sedikit keberuntungan bagi kami. Tapi yang jelas tetap mewaspadai pemain lainnya karena akan membahayakan kalau kami lengah," katanya.

Bek Persebaya Surabaya Rizky Ridho juga berharap timnya mampu mencatatkan kemenangan dan tetap bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1. "Semua pemain dalam kondisi siap dan semoga hasilnya besok sesuai harapan. Kami akan berjuang di lapangan dan selalu fokus pada tim. Kami mohon doa agar memenangi derby Jatim," kata bek timnas Indonesia tersebut.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement