Selasa 15 Mar 2022 23:43 WIB

Serahkan Tanah dan Air Dukung Pembangunan IKN, Sultan Sebut Perkuat Persatuan

Ini menjadi momentum bagaimana merealisasikan program IKN.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Suasana lahan hutan tanaman industri yang akan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara seluas 6.671 hektare itu rencananya akan terbagi menjadi tiga klaster, yaitu klaster kawasan inti pemerintahan, klaster pendidikan, dan klaster kesehatan.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Suasana lahan hutan tanaman industri yang akan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara seluas 6.671 hektare itu rencananya akan terbagi menjadi tiga klaster, yaitu klaster kawasan inti pemerintahan, klaster pendidikan, dan klaster kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menyerahkan tanah dan air sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sultan juga ikut menghadiri prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi se-Indonesia bersama Presiden Joko Widodo di Titik Nol IKN.

Menurut Sultan, prosesi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia tersebut merupakan peristiwa simbolis. Pasalnya, kata Sultan, hal tersebut merupakan bentuk dukungan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga

"Saya kira itu simbolis di dalam pemahaman kebudayaan," kata Sultan dalam keterangan resmi Pemda DIY, Selasa (15/3/2022).

Selain itu, hadirnya para gubernur se-Indonesia dalam prosesi itu juga dianggap momentum besar untuk membangun negara di masa depan.

"Ini menjadi momentum bagaimana merealisasikan program IKN menjadi sesuatu yang tidak sekadar simbolis lagi, tapi secara faktual harus diwujudkan, meskipun proses pemindahan ibu kota akan memakan waktu yang cukup lama," ujar Sultan.

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi serta jajaran menteri melakukan penanaman pohon di kawasan Titik Nol IKN. Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan usai prosesi penyerahan air dan tanah dari 34 provinsi di Indonesia.

Jokowi mengatakan, kegiatan ini bentuk kebhinekaan dan persatuan seluruh daerah di Indonesia dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur. Ini merupakan bentuk dari kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini,” ujar Jokowi dalam sambutannya usai prosesi penyerahan tanah dan air di Ibu Kota Nusantara yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement