Kamis 17 Mar 2022 10:20 WIB

'Kolaborasi Vaksinasi Booster Covid-19 Perkuat Sektor Industri'

Kolaborasi terbukti menjadi langkah cepat memperluas jangkauan vaksinasi booster.

Acara Vaccine Booster Sektor Industri di fasilitas produksi milik PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di Rungkut, Surabaya, Ahad (13/3/2022).
Foto: dokpri
Acara Vaccine Booster Sektor Industri di fasilitas produksi milik PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di Rungkut, Surabaya, Ahad (13/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Vaksinasi booster Covid-19 menjadi benteng pertahanan bagi sektor industri sebagai salah satu fondasi ekonomi nasional. Jalan kolaborasi pun ditempuh sebagai langkah untuk mempercepat vaksinasi booster Covid-19 di sektor industri.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) Edy Sutopo menuturkan, vaksinasi booster Covid-19 sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Berbagai industri terus berkolaborasi untuk bisa melakukan vaksinasi pada karyawannya.

Pemerintah Indonesia memilih industri beroperasi saat pandemi, walaupun di negara lain ada yang memilih lockdown. “Kerja sama pemerintah dan sektor swasta untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi selama pandemi ini terlaksana dengan baik,” kata Edi saat hadir mewakili Menteri Perindustrian meninjau Vaccine Booster Sektor Industri di fasilitas produksi milik PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di Rungkut, Surabaya, Ahad (13/3/2022).

Ia melanjutkan, salah satu contoh pelaku industri yang sudah melakukan vaksinasi booster Covid-19 secara masif adalah Sampoerna. Kalau dilihat lebih detail, kontribusi Sampoerna luar biasa karena telah melakukan vaksinasi booster Covid-19 bagi 5.900 karyawannya di Surabaya beberapa waktu lalu. 

“Hari ini ditambah 1.000 karyawan dan mitra (binaan)nya dari Sampoerna Retail Community (SRC),” ucapnya.

Edi menambahkan, Sampoerna selalu aktif dalam mengikuti kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi. Vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat menjadi ikhtiar bersama untuk bisa terus sehat serta memastikan sektor industri tetap berjalan sehingga dapat terus berkontribusi kepada perekonomian nasional.

Saat ini, katanya, pihaknya terus mengajak industri untuk bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi, termasuk bagi sektor Industri Hasil Tembakau. 

Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah, tenaga kesehatan, serta para pemangku kepentingan atas kolaborasi yang baik dalam penyelenggaraan vaksinasi booster Covid-19. Kolaborasi terbukti menjadi langkah cepat untuk memperluas jangkauan vaksinasi booster Covid-19, termasuk untuk sektor industri.

“Kami percaya vaksinasi dapat menciptakan ketahanan bagi Indonesia. Sehingga hal ini dapat mendorong sektor industri dan ekonomi di Indonesia agar terus berdaya,” kata Elvira. 

Ia melanjutkan, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama. Untuk itu, Sampoerna telah memfasilitasi vaksinasi booster bagi karyawan sejak awal Februari lalu. Saat ini, 55 persen atau lebih dari 36 ribu karyawan Sampoerna sudah menerima vaksin booster.

“Pada akhir 2021, seluruh karyawan sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Tahun ini, kami berupaya agar vaksin booster dapat menjangkau 65 ribu karyawan langsung maupun tidak langsung Sampoerna,” ungkapnya.

Selain itu, Sampoerna juga turut mengajak UMKM binaan untuk divaksinasi. ”Kami juga memperluas jangkauan vaksinasi booster Covid-19 dengan mengajak serta anggota SRC,” ujar Elvira. Program pembinaan UMKM yang berjalan sejak tahun 2008 tersebut kini telah memiliki anggota lebih dari 160 ribu toko kelontong di seluruh Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement