REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manga Chainsaw Man sudah menjadi salah satu manga Jepang yang populer saat ini di mancanegara. Bahkan, banyak yang menunggu debut dari versi animenya yang direncanakan tayang perdana pada 2022.
Hal ini tentunya membuka mangaka dari manga tersebut yakni Tatsuki Fujimoto lebih sibuk dari sebelumnya. Namun, suksesnya karya tersebut dan dibarengi dengan berbagai kesibukannya saat ini, tidak membuat Fujimoto berhenti dengan karya Chainsaw Man.
Berdasarkan interview terbaru dengan Fujimoto, ia menyebut tengah mengerjakan manga baru. Dilansir dari ComicBook, Fujimoto belum menyebutkan judul dari manga yang sedang ditulis tersebut.
Namun, manga tersebut berfokus pada tema femme fatale. Berita ini awalnya hanya menyebar di netizen Jepang dan tidak butuh waktu lama sampai ke penggemarnya yang ada di seluruh dunia.
Fujimoto mengungkapkan, tema tersebut sudah terpikir olehnya selama bertahun-tahun. Bahkan, Fujimoto mengaku bahwa ia menyukai ide dengan tema 'seorang perempuan yang menghancurkan segala sesuatu di sepanjang hidupnya'.
Meskipun begitu, Fujimoto mengaku bahwa masih banyak hal yang harus dikerjakan sebelum mengeluarkan karya barunya itu. Namun, ia pun juga sudah tidak sabar untuk mempublikasikan karyanya.
Pada Maret 2022 ini, manga Chainsaw Man kembali masuk dalam daftar New York Times (NYT) bestseller. Manga itu masuk daftar bestseller untuk kategori Graphic Books and Manga.
Setidaknya, ada tiga volume yang masuk dalam daftar NYT bestseller. Tiga volume tersebut terdiri dari volume sembilan, volume pertama, dan volume kedua dari manga Chainsaw Man.
Volume sembilan Chainsaw Man mengambil tempat di peringkat keempat, volume pertamanya berada di peringkat delapan dan volume kedua di peringkat 11 di daftar NYT bestseller.
Manga Chainsaw Man dipublikasikan oleh majalah Weekly Shonen Jump sejak Desember 2018 hingga Desember 2020. Manga ini juga akan diadaptasi ke dalam anime yang digarap oleh MAPPA Studio dan direncanakan tayang perdana di 2022 ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
