Selasa 29 Mar 2022 17:56 WIB

Pemkab Sleman Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Angin Kencang

Ada pohon yang roboh dan menimpa rumah warga.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Angin Topan/Angin Kencang
Foto: MgIt03
Ilustrasi Angin Topan/Angin Kencang

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, melakukan peninjauan di lokasi-lokasi terdampak akibat hujan deras disertai angin kencang pada 28 Maret 2022 sore. Salah satu lokasi yang ditinjau yaitu Jongke Lor, Kalurahan Sendangadi, Sleman.

Dari laporan yang dihimpun BPBD Kabupaten Sleman, terdapat beberapa rumah warga yang terdampak. Salah satunya ada di Jongke Lor, Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, yang mengalami kerusakan tertimpa pohon akibat hujan dan angin kencang.

Kustini membenarkan, ada pohon yang roboh dan menimpa rumah warga, menyebabkan beberapa genteng rumah tersebut rusak. Kustini menyebut, kondisi cuaca hujan yang mengguyur Sleman dan sekitarnya pada hari Senin siang memang cukup deras.

Ia mengaku mendapatkan sejumlah laporan terkait dampak dari kondisi hujan tersebut. Karena dampak hujan dari siang hingga sore kemarin cukup besar, laporan yang didapat seputar genteng beterbangan, pohon dan baliho roboh dan lain-lain.

"Saya sudah minta BPBD untuk melakukan asesmen segera untuk kerusakan yang dialami masyarakat dan ditindaklanjuti," kata Kustini, Selasa (29/3).

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan menuturkan, sebelumnya BMKG DIY telah mengeluarkan peringatan dini cuaca DIY pada 28 Maret 2022. Berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Senin sore.

Di Kapanewon Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Sleman, Tempel, Turi dan sekitar. Kapanewon terdampak hujan disertai kencang ada Sleman, Depok, Cangkringan, Pakem, Ngagglik, Turi, Ngemplak, Mlati, Prambanan dan Tempel.

Makwan menyebut, saat ini telah dilakukan penanganan yaitu asesmen dampak kejadian dan pemotongan pohon tumbang. Melibatkan Turgo Asri, Destana Wukirsari, TRC BPBD Sleman dan masyarakat, TRC BPBD DIY, Bagana dan relawan setempat.

Melibatkan pula SAR Kaliurang, SAR POLDA DIY,AMC, Rajawali Community, Rajawali Community. Selain itu, ia menekankan, Pemkab Sleman telah menyalurkan bantuan paket logistik baik berupa pangan maupun non pangan kepada warga terdampak.

"Seperti terpal untuk menutup atap yang bocor, paket sandang bagi yang pakaian basah/kotor, paket sekolah bagi keluarga yang memiliki anak sekolah," ujar Makwan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement