REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim Internasionalisasi akademik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, menyelenggarakan acara Pameran Hibah Teknologi Informasi (TI) untuk menyiapkan tenaga kesehatan masa depan yang handal dan inovatif. Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah lebih banyak ide dan inovasi baru untuk sivitas akademika serta mendiseminasikan kepada masyarakat luas hasil produk media pembelajaran dosen di lingkungan FK-KMK UGM.
"Ini menjadi salah satu bentuk pengakuan terhadap peran FK-KMK UGM dalam kancah Internasional. Dan ini tentunya berdampak dalam membantu memproduksi tenaga kesehatan yang inovatif dan mampu bersaing secara global," ungkap Ketua Tim Internasionalisasi FK-KMK UGM, dr Gunaidi, dalam sesi konferensi pers, Selasa (29/3/2022).
Selain itu, pameran ini diselenggarakan sebagai ajang sharing informasi dan inspirasi bagi dosen, mahasiswa, dan industri, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa. Produk yang dihasilkan pun dapat digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa yang bisa digunakan dimana pun dan kapan pun.
Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr Ahmad Hamim, metode serta hasil produk inovasi ini merupakan upaya dari Tim Internasionalisasi dalam mengembangkan metode pembelajaran klasik menjadi berbasis Teknologi Informasi, terutama pada masa pandemi ini.
"Metode pembelajaran ini tidak akan mengurangi aspek pertemuan mahasiswa dengan pasien. Tetapi lebih memperkaya pengetahuan dan memperkuat sikap serta perilaku mahasiswa sebelum bertemu pasien," ujarnya.
FK-KMK mulai menghibahkan pengembangan media pembelajaran berbasis TI dari tahun 2018. Hingga saat ini, beberapa produk media pembelajaran berbasis TI telah digunakan oleh mahasiswa di dalam pembelajarannya, namun sebagian produk masih dalam tahap uji coba untuk memastikan kemanfaatan yang optimal.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini, FK-KMK UGM melakukan berbagai inovasi dengan menghasilkan produk pembelajaran bagi mahasiswa yang berbasis teknologi informasi antara lain berupa pemanfaatan learning management system (LMS) dengan berbagai macam fiturnya seperti video pembelajaran, podcast, mobile apps, web-based apps, augmented reality, dan virtual reality.
Hal ini diharapkan agar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa serta menyiapkan tenaga kesehatan yang profesional dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan di masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
