Ahad 03 Apr 2022 13:01 WIB

Berlatih Rebana, Cara Polwan Polres Salatiga Semarakkan Ramadhan

Kegiatan kesenian rebana ini sudah dirintis sejak tujuh bulan lalu.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Para anggota polisi wanita (polwan) Polres Salatiga berlatih kesenian rebana di masjid Sunan Kalijaga, kompleks Mapolres Salatiga, Kota Salatiga, jawa Tengah, Jumat (1/4). Di tengah  tugas rutin sebagai anggota kepolisian, mereka menyemarakkan Ramadhan kali ini dengan berlatih kesenian rebana.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Para anggota polisi wanita (polwan) Polres Salatiga berlatih kesenian rebana di masjid Sunan Kalijaga, kompleks Mapolres Salatiga, Kota Salatiga, jawa Tengah, Jumat (1/4). Di tengah  tugas rutin sebagai anggota kepolisian, mereka menyemarakkan Ramadhan kali ini dengan berlatih kesenian rebana.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Ada yang berbeda di masjid Sunan Kalijaga yang berada di kompleks Mapolres Salatiga, Kota Salatiga, Jawa Tengah, dalam dua pekan terakhir. Lantunan berbagai lagu gambus kembali terdengar dengan iringan alat musik terbang (rebana).

Seperti halnya pada Jumat (1/4/2022) kemarin, lagu seperti Rohman Ya Rohman, Ya Maulana, maupun Qomarun pun mengalun merdu dengan iringan berbagai alat musik tepuk yang cukup rancak dan kompak.

Rupanya, kesenian rebana ini dibawakan oleh 15 anggota polisi wanita (polwan) lintas satuan di lingkungan Polres Salatiga. “Dalam sepekan, anggota polwan Polres Salatiga berlatih seni rebana dua kali,” ungkap Kasat Binmas Polres Salatiga, AKP Ririh Widiastuti, selaku perwira koordinator kegiatan.

Untuk melatih kesenian rebana para anggota polwan ini, jelasnya, Polres Salatiga mendatangkan instruktur/pengajar khusus kesenaian rebana dari takmir Masjid Raya Darul Amal, Kota Salatiga.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat kembali berbagai kegiatan religi anggota polwan di lingkungan Polres Salatiga. “Dalam hal ini melalui kegiatan seni Islami,” jelasnya, saat ditemui di masjid Sunan Kalijaga.

Sementara itu, Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana menambahkan, terkait dengan kesenian rebana para anggota polwan Polres Salatiga merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam bulan suci Ramadhan.

Yang pertama, jelasnya, anggota polwan Polres Salatiga difungsikan untuk melaksanakan kegiatan mendukung pengamanan di masjid-masjid yang melaksanakan kegiatan ibadah sholat Jumat di Kota Salatiga.       

“Artinya, saat hari Jumat para polwan, baik dari polres maupun polsek, difungsikan sementara untuk menggantikan peran petugas keamanan (polisi pria) atau bahkan juru parkir masjid setempat yang akan menunaikan ibadah sholat Jumat,” jelasnya.

Kedua, selama ini Polres Salatiga juga melaksanakan pelatihan kesenian rebana kepada para anggota polwan di lingkungannya.

Indra juga mengungkapkan, sebelumnya kesenian rebana ini sudah dirintis sejak tujuh bulan lalu oleh Polres Salatiga dan kesenian rebana anggota polwan tersebut sudah beberapa kali tampil pada HUT Polwan beberapa waktu lalu.

Maka sejak beberapa pekan lalu kegiatan latihan kesenian rebana ini juga kembali ditingkatkan dengan menambah jumlah pertemuan (latihan) menjelang Ramadhan kali ini.

Ada 15 orang anggota polwan Polres Salatiga yang dilatih kesenian rebana ini. “Ini merupakan kegiatan positif yang kita dorong untuk para anggota polwan Polres Salatiga, terlebih saat  Ramadhan,” tambahnya.

Sehingga, lanjut kapolres, selain kegiatan rutin melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat di bulan suci Ramadhan ini para polwan juga mengikuti kegiatan rutin berlatih kesenian rebana.

Dengan adanya kegiatan yang positif di bulan Ramadhan ini, anggota polwan Polres Salatiga juga memiliki keterampilan seni religi yang bermanfaat tidak hanya di lingkungan Polres Salatiga, namun juga di tengah-tengah masyarakat.

“Terlebih pada bulan Ramadhan juga ada peristiwa penting yang selalu diperingati, seperti turunnya Alquran atau Nuzulul Quran, sehingga para polwan dapat ikut meramaikan dengan kesnian rebana yang dikuasai,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih rebana polwan Polres Salatiga, Muhamad Khoiun Ni’am mengungkapkan, dalam beberapa pekan terakhir latihan kesenaian rebana anggota Polres Salatiga memang ditingkatkan.

Ia juga mengamini, kesenian rebana sebelumnya memang sudah dilakukan di lingkungan polres Salatiga. Sehingga dari 15 orang personil polwan yang dilatih saat ini sebagian besar merupakan wajah baru dan sama sekali belum pernah mengenal kesenian rebana.

Kendati begitu, walaupn hanya beberapa pertemuan mereka sudah dapat menyesuaikan dan telah menguasai teknik dasar. “Bahkan beberapa koleksi lagu pun juga sudah mampu dibawakan oleh lima orang penyanyi (vokal) dan 10 orang pengiring,” jelas Ni’am.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement