Selasa 05 Apr 2022 15:13 WIB

Sleman Dorong Petani Milenial Bangun Kolaborasi

Petani akan memiliki jejaring pasar yang luas.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Petani milenial merawat tanaman melon madu yang ditanam menggunakan metode irigasi tetes.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Petani milenial merawat tanaman melon madu yang ditanam menggunakan metode irigasi tetes.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, terus mendorong terbentuknya Jaringan Petani Milenial Kabupaten Sleman. Kali ini, dikukuhkan JPM UPTD BP4 Wilayah IV di Budi Fish Farm, Padukuhan Donolayan, Kalurahan Donoharjo, Kapanewon Ngaglik.

Sampai saat ini, Kustini mengungkapkan, sudah terdapat lebih dari 500 petani milenial yang telah dikukuhkan di Sleman. Ia menargetkan, akan ada setidaknya 2.000 petani milenial telah dikukuhkan pada 2024 mendatang.

Sebelum di Budi Fish Farm, Pemkab Sleman telah pula mengukuhkan Jaringan Petani Milenial UPTD BP4 Wilayah V di Bulus Tempel pada Februari 2022 lalu. Pengukuhan di Kapanewon Pakem itu diinisiasi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman.

"Generasi milenial dengan segala pengetahuan dan keterampilan mampu berinovasi guna mengembangkan sektor pertanian Kabupaten Sleman, yang penting ada kemauan," kata Kustini, Selasa (5/4).

 

Kustini mengingatkan, salah satu yang terpenting dalam memasarkan hasil-hasil pertanian tidak lain kolaborasi. Sebab, dengan adanya kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak, petani-petani akan memiliki jejaring pasar yang luas.

Selain itu, petani-petani lebih mudah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar maupun masyarakat langsung. Apalagi, lanjut Kustini, Kabupaten Sleman ini Kota Pariwisata dan Kota Pelajar yang memiliki banyak hotel, restoran, dan kos. "Ini merupakan potensi, maka harus ada kolaborasi," ujarnya.

Senada, Ketua Budi Fish Farm, Budi Setiawan menuturkan, mereka telah menjalin pula kolaborasi dengan berbagai mitra-mitra. Saat ini, Budi Fish Farm sedang menjalin kerja sama dengan 47 mitra-mitra yang ada di Sleman dan sekitarnya.

Sedangkan, untuk pemasarannya, Budi Fish Farm telah menjual produk-produk ke seluruh Indonesia. Selain itu, Budi Fish Farm sedang memberikan fokus kepada bidang budidaya ikan air tawar seperti nila, patin, lele, dan gurame. "Untuk benih Budi Fish Farm mampu menyuplai hampir seluruh jenis ikan air tawar," kata Budi.

Pada kesempatan itu, Bupati Sleman berkesempatan pula melepas pengiriman 400 ribu benih ikan nila merah super Cangkringan yang akan dikirim ke Banjarmasin. Ini merupakan satu varian ikan yang dikembangkan di Kapanewon Cangkringan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement