REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Program vaksinasi dosis ke-tiga (booster) di Kabupaten Semarang tetap berjalan, kendati bulan puasa. Layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes) milik Pemerintah seperti Puskesmas tetap berjalan normal.
Bahkan selama bulan Ramadhan ini Puskesmas juga ada yang menambah layanan vaksinasi pada malam hari atau setelah saat berbuka puasa, kendati tidak semuanya.
“Ada beberapa Puskesmas yang menambah layanan vaksinasi booster malam hari,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Nur Hidayat, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (5/4/2022).
Menurutnya, penambahan layanan vaksinasi malam hari, dibuka untuk memfasilitasi masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Tak hanya layanan di faskes milik Pemerintah dan penambahan layanan vaksinasi malam hari, layanan vaksinasi jemput bola yang langsung datang ke masyarakat di pedesaan juga masih dilakukan selama bulan Ramadhan ini.
Artinya, meskipun bulan suci Ramadhan layanan vaksinasi di kabupaten Semarang tetap buka seperti biasa dan tidak berubah. “Terutama untuk mempercepat cakupan vaksinasi booster di masyarakat,” lanjutnya.
Syaiful juga menyampaikan, untuk cakupan vaksinasi di Kabupaten Semarang sampai dengan saat ini –total-- sudah mencapai 98,93 persen, untuk vaksinasi dosis pertama (V-1).
Kemudian untuk vaksinasi dosis ke-dua (V-2) sampai dengan saat ini cakupannya telah mencapai 88,90 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis ke-tiga (booster) baru mencapai 18 persen. “Inilah startegi untuk tetap mendorong vaksinasi booster di masyarakat,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
