Senin 11 Apr 2022 15:32 WIB

Fakultas Psikologi UMM Resmikan Kelas Profesional HRD

Sepuluh perusahaan sudah bekerja sama dalam pengembangan kelas HRD ini.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan Centre of Excellence (CoE) kelas profesional untuk //Human Resource Development// (HRD), beberapa waktu lalu. Peluncuran tersebut dibarengi dengan penandatanganan kerjasama dengan sederet Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam pengembangan kurikulum dan program.
Foto: dok. Humas UMM
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan Centre of Excellence (CoE) kelas profesional untuk //Human Resource Development// (HRD), beberapa waktu lalu. Peluncuran tersebut dibarengi dengan penandatanganan kerjasama dengan sederet Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam pengembangan kurikulum dan program.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG --  Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan Centre of Excellence (CoE) kelas profesional untuk Human Resource Development (HRD. Peluncuran dibarengi dengan penandatanganan kerja sama dengan sederet Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam pengembangan kurikulum dan program.

Dekan Fakulas Psikologi UMM, Muhammad Salis Yuniardi mengungkapkan, salah satu alasan berdirinya kelas profesional ini sebenarnya untuk mencocokkan kurikulum yang ada di perguruan tinggi dengan kebutuhan yang dirasakan industri. Dengan begitu, akan ada kesinambungan yang strategis di antara keduanya.

"Kerja sama ini juga dinilai sebagai kesempatan untuk saling belajar dan wadah berdiskusi agar bisa menyiapkan generasi yang mumpuni dan kompeten," katanya.

Saat ini, setidaknya ada sepuluh perusahaan yang sudah bekerja sama dalam pengembangan kelas HRD tersebut. Adapula 36 perusahaan lain yang selama ini sudah menjadi tempat magang bagi para mahasiswa psikologi Kampus Putih.

Maka itu, Salis merasa kelas HRD akan menjadi terobosan bagus yang menguntungkan bagi semua pihak. Selain kelas HRD, pihaknya juga telah menyiapkan CoE lain yang segera difinalisasi. Salah satunya kelas pendamping individu berkebutuhan khusus (IBK).

Begitupun dengan pengakuannya melalui sertifikasi BNSP yang akan segera kami garap.  "Selain itu juga ada kelas asisten psikolog yang juga sedang digodok bersama teman-teman yang berkaitan,” jelas dia.

Rektor UMM, Fauzan mengatakan, masih banyak sarjana yang dirasa belum siap terjun dan paham akan apa yang sudah dipelajari saat perkuliahan. Berangkat dari keprihatinan tersebut, UMM berinisiatif untuk membangun berbagai pusat keunggulan berbasis prodi.

Hal tersebut juga dinilai sebagai upaya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan terkini sekaligus menyiapkan generasi muda untuk menyongsong bonus demografi di masa depan.  Jika perguruan tinggi tidak siap dengan era itu, maka masa depan anak muda Indonesia akan menjadi biasa-biasa saja.

Padahal negara ini sudah penuh sesak dengan mereka yang biasa. Oleh karena itu, lahirlah ide untuk memunculkan kelas-kelas profesional termasuk kelas HRD. Menurut Fauzan, kelas HRD yang diinisiasi oleh Fakultas Psikologi ini tidak diperuntukkan hanya bagi mahasiswa psikologi.

Namun emua mahasiswa dari berbagai jurusan bisa ikut dan terjun di dalamnya. "Tidak menutup kemungkinan juga bagi masyarakat luas,” katanya.

Ia melanjutkan, sampai saat ini UMM sudah memiliki 17 CoE yang jumlahnya akan terus bertambah. Rencananya, akan ada peluncuran secara massal di tingkat universitas bagi semua kelas profesional yang telah didirikan masing-masing prodi.

Hal itu dimaksukan untuk menjawab dan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. Terakhir, ia menilai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang mumpuni.

Hal tersebut bukan hanya berhenti pada jargon semata tetapi harus diimplementasikan secara nyata dengan mengantarkan mahasiswa menuju pintu kesuksesan. Fauzan berharap kelas HRD ini bisa menjadi salah satu pintunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement