Rabu 13 Apr 2022 16:49 WIB

Gandeng Gakeslab, UMY Target Jadi Research Excellence University

Kerja sama ini dilaksanakan sebagai penunjang pembelajaran berbasis riset.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Penandatanganan kerja sama antara UMY dengan Gakeslab DIY.
Foto: Dokumen
Penandatanganan kerja sama antara UMY dengan Gakeslab DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalin kerja sama dengan perkumpulan organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium (Gakeslab). Ini selaras rencana jangka panjang 2021-2025 UMY menjadi research excellence university.

Kerja sama ini dilaksanakan sebagai penunjang pembelajaran berbasis riset, dan untuk mendorong hasil-hasil riset atau temuan peneliti di UMY. Sehingga, lebih kontributif, khususnya dalam bidang kesehatan dan produksi alat kesehatan.

Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto mengatakan, potensi kerja sama ini bisa lebih leluasa untuk melakukan komparasi. Serta, proses penyediaan piranti laboratorium kesehatan yang tentu selalu dikembangkan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi.

Guru Besar Bidang Ilmu Tanah UMY tersebut menerangkan, adanya kerja sama ini selaras dengan target yang dicapai UMY. Yaitu, research excellence university yang memang harus didukung oleh ketersediaan laboratorium dan ruang workshop.

Selain mengejar target capaian menuju research excellence university, disesuaikan dengan kurikulum berbasis outcome based education. Jadi secara fisik akan banyak ruang kuliah yang harus diubah menjadi ruang lokakarya untuk mengasah kemampuan.

"Proses pembelajaran tidak lagi menyampaikan materi secara one way traffic, tapi proses pembelajaran dibentuk berdasarkan dari workshop, penelitian, dan diskusi. Hal ini akan banyak membutuhkan peraga-peraga yang spesifik di setiap ruang," kata Gunawan, Rabu (13/4).

Ketua Gakeslab DIY, Henry Indra Kristanto menuturkan, salah satu langkah untuk menaikkan angka produksi alat kesehatan dalam negeri antara lain menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia. Salah satunya dengan UMY.

Ia menekankan, langkah kerja sama ini juga dilakukan agar alat kesehatan hasil penelitian dari hasil riset yang dilakukan oleh peneliti-peneliti di UMY ini bisa berguna bagi bangsa. Serta, dimanfaatkan bagi tenaga kesehatan lain-lain.

Henry berharap, kerja sama dengan UMY ini menjadi pintu dalam rangka kontribusi peningkatan alat kesehatan dalam negeri yang aman, bermutu, dan bermanfaat. Sebab , akan membuka kerja sama antara pengusaha atau pelaksana industri dengan UMY.

"Karena bagi kami UMY memiliki potensi memberikan inovasi penelitian, khususnya dalam produksi alat kesehatan," ujar Henry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement