Jumat 15 Apr 2022 15:36 WIB

Lebaran, Beberapa Titik di Bantul Diprediksi Alami Kemacetan

Aris meminta agar jalur-jalur ini tidak dilewati saat masa libur Lebaran.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Objek wisata Pantai Parangtritis di Kretek, Bantul, DIY
Foto: Antara/Anis Efizudin
Objek wisata Pantai Parangtritis di Kretek, Bantul, DIY

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul sudah melakukan persiapan untuk menghadapi Lebaran dan libur Lebaran 2022 ini. Kepala Dishub Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta mengatakan, saat Lebaran dan libur Lebaran diperkirakan akan terjadi lonjakan kendaraan yang masuk ke Bantul.

Hal ini dikarenakan akan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bantul. Ada beberapa titik yang diperkirakan akan terjadi kemacetan.

Titik-titik yang diperkirakan akan terjadi kemacetan merupakan kawasan rawan macet karena banyak dilalui wisatawan. Wisatawan pun diimbau untuk tidak mengambil jalur-jalur tersebut.

"Diperkirakan macet di Simpang Tiga Tembi, Simpang Empat Manding, Simpang Empat Bakulan dan TPR Parangtritis," kata Aris kepada Republika melalui pesan tertulisnya.

Pihaknya juga melakukan pengawasan di titik-titik yang rawan kecelakaan. Mulai dari Jalan Parangtritis, Jalur Pandak di Srandakan dan tanjakan Cino Mati.

Aris pun meminta agar jalur-jalur ini tidak dilewati saat masa libur Lebaran. Termasuk saat masa lonjakan mudik menjelang Lebaran, masyarakat juga diminta untuk mencari jalur alternatif lain.

"Jalur Cino Mati, dishub membuat spanduk imbauan pada wisatawan dan pemudik untuk tidak lewat Cino Mati," ujar Aris.

Selain itu, masyarakat maupun wisatawan juga diminta untuk tidak melewati Jalur Palbapang-Dlingo. Jalur ini merupakan jalan provinsi dan juga rawan kecelakaan.

"Jalur Palbapang-Dlingo merupakan jalan provinsi (milik Pemda DIY), segala kebutuhan perlengkapan jalan adalah ranahnya Dishub DIY," jelasnya.

Aris menuturkan, pihaknya juga sudah menyiapkan 80 personel untuk diterjunkan selama menjelang Lebaran dan masa libur Lebaran. Selain itu, posko-posko penjagaan juga dibentuk untuk pengawasan pada masa mudik menjelang Lebaran dan libur Lebaran.

"Posko utama dishub di Gabusan (dilakukan penjagaan di posko) sejak H-7 sampai H+7.

Posko gabungan dengan jajaran (lainnya) yaitu di posko Srandakan, Klangon di Sedayu, Piyungan, TPR Parangtritis," tambah Aris.

Sementara itu, Dishub DIY juga mengantisipasi pergerakan masyarakat usai Lebaran Idul Fitri 2022 nanti. Diperkirakan akan terjadi pergerakan besar masyarakat yang berwisata usai Lebaran ke DIY.

"Justru yang pariwisata yang mungkin akan banyak (pergerakan) usai Lebaran," kata Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti.

Made menyebut, pihaknya bersama instansi lainnya juga melakukan pengawasan di beberapa titik. Bahkan, lima posko untuk memantau arus mudik dan pergerakan masyarakat usai Lebaran ini juga sudah dibentuk.

"Kita patroli juga ke destinasi karena kalau masih puasa tidak terlalu banyak yang bepergian, banyak peak-nya itu setelah Lebaran, setelah Idul Fitri mereka berwisata," ujar Made.

Satu posko dibentuk di Dinas Perhubungan DIY yang berada di Babarsari, Kabupaten Sleman. Posko ini merupakan posko induk dan sudah dibentuk sejak pekan kemarin. "Posko kita buka sampai 10 Mei nanti," lanjutnya.

Dua posko juga sudah dibentuk di terminal yakni di Terminal Jombor dan Terminal Wates. Sedangkan, dua posko lainnya dibentuk bersama dengan instansi terkait di daerah perbatasan yakni di Prambanan, Kabupaten Sleman dan di Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Selain itu, pengecekan di jalur-jalur alternatif yang mungkin dilewati saat masa arus mudik maupun jalur menuju kawasan pariwisata juga dilakukan. Termasuk jalur-jalur yang rawan kecelakaan.

"Nanti kita akan sampaikan juga daerah-daerah tujuan itu apa yang perlu diperhatikan, daerah rawan kecelakaan atau jalannya itu rusak atau mungkin sempit. Termasuk optimalisasi pemanfaatan ADC kita sebagai bagian dari pengaturan traffic, khususnya di jalan-jalan sempit," jelas Made.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement