Senin 18 Apr 2022 17:58 WIB

Desa Wisata Karang Sleman Gelar Sunmor Katris Ngabuburit

Bazaar dapat dimanfaatkan UMKM-UMKM dari seluruh Sleman.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana gelaran Sunmor Katris Ngabuburit di Kebon Lesung, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY.
Foto: Dokumen
Suasana gelaran Sunmor Katris Ngabuburit di Kebon Lesung, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Desa Wisata Karang kembali menggelar Sunmor Katris di Kebon Lesung, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan ini digelar pada 16 April 2022 mulai siang sampai sore bertajuk Sunmor Katris Ngabuburit.

Digelar bazar yang menghadirkan beragam produk dari UMKM yang berpartisipasi. Ada tiga macam lomba bertemakan religi yang dilaksanakan sebagai rangkaian dari Sunmor Katris Ngabuburit, yaitu lomba tahfiz, lomba adzan, dan lomba mewarnai.

Bazaar digelar untuk memberikan wadah bagi UMKM untuk mengenalkan produknya dan senantiasa mendapatkan respon cukup bagus dari segala elemen. Bahkan, kesuksesan acara membuatnya direncanakan untuk digelar setiap bulannya pada pekan pertama.

Humas Desa Wisata Karang, Diah mengaku bersyukur, bazaar dapat dimanfaatkan UMKM-UMKM dari seluruh Sleman. Selain itu, peserta lomba yang berpartisipasi tahun ini mencapai 235 anak, yang datang dari semua kabupaten/kota di DIY.

"Sungguh sebuah respons masyarakat yang luar biasa karena jumlah ini jauh di atas target jumlah peserta yang ditetapkan semula," kata Diah.

Tidak kalah menarik dari ramainya area bazar dan lomba, panggung hiburan yang menyajikan musik akustik religi menarik perhatian pengunjung. Dimeriahkan pula kolaborasi Danramil 05/Sleman, Kapten Wahyu Kuncoro, dengan penyanyi Farras.

Dalam sambutannya, Panewu Sleman, Suyanto, memberikan apresiasi tinggi kepada Desa Wisata Karang atas berlangsungnya kegiatan tersebut. Apalagi, kegiatan tersebut mampu menghadirkan wadah bagi UMKM menawarkan produk-produk khas.

"Sebab berkaitan erat dengan pertumbuhan dan kesinambungan roda perekonomian," ujar Suyanto.

Pada penghujung acara, Panewu Sleman dan Lurah Trimulyo yang hadir bergiliran menaiki panggung untuk menyerahkan hadiah-hadiah kepada pemenang lomba. Mulai dari piala, sertifikat, uang pembinaan, dan bingkisan menarik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement