Selasa 19 Apr 2022 23:43 WIB

Petani Temanggung Bagikan Sayuran Hasil Panen kepada Masyarakat

Pembagian sayuran secara gratis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Petani Temanggung Bagikan Sayuran Hasil Panen kepada Masyarakat (ilustrasi).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Petani Temanggung Bagikan Sayuran Hasil Panen kepada Masyarakat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Muda Sejahtera di Desa Kataan, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membagikan paket hasil panen berupa sayuran kepada para pengguna jalan yang melintas di sekitar Taman Pancasila Temanggung.

"Kami tidak memiliki maksud apa-apa dalam kegiatan ini, karena petani tidak bisa membagikan apa-apa, maka kami berbagi hasil panen berupa sayuran," kata Ketua Kelompok Tani Muda Sejahtera, Anton Sugiono di Temanggung, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga

Ia menyebutkan dalam setiap paket sayuran, antara lain berisi kobis, sawi, wortel, tomat, bawang merah, bawang putih, dan cabai. "Dalam bakti sosial ini kami bagikan sekitar 1.500 paket sayuran secara gratis kepada masyarakat," katanya.

Ia berharap pembagian sayuran secara gratis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang bukan petani mungkin akan lebih merasakan manfaatnya. Anton menyampaikan bakti sosial dengan membagikan sayuran gratis ini telah dilakukan kelompoknya untuk kedua kalinya.

"Kami agendakan setiap tahun bisa melakukan bakti sosial seperti ini, kebetulan saat Ramadhan kami sedang panen raya sayuran," katanya.

Pembagian sayuran gratis tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat pengguna jalan yang melewati kawasan Taman Pancasila, mereka menyempatkan menghentikan kendaraannya untuk mendapatkan paket sayuran gratis.

Seorang pengendara sepeda motor yang mendapat pembagian paket sayuran, Irma menyampaikan terima kasih kepada para petani yang rela berbagi hasil panennya. "Alhamdulillah, paket sayuran ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi terdiri atas beberapa jenis sayuran," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement