Rabu 20 Apr 2022 14:34 WIB

Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Elpiji di Purwokerto Sekitarnya

Tren konsumsi BBM dan elpiji rata-rata mengalami peningkatan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pekerja melintas di dekat truk tangki Pertamina usai mengisi BBM di TBBM.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja melintas di dekat truk tangki Pertamina usai mengisi BBM di TBBM.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji dipastikan meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. Untuk mengantisipasi hal ini, PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah mengoptimalkan ketersediaan BBM dan elpiji tetap terjaga di wilayah Purwokerto, Cilacap, dan sekitarnya.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, tren konsumsi BBM dan elpiji rata-rata mengalami peningkatan. Di wilayah Purwokerto, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 20 persen, dari semula rata-rata harian normal 519 KL menjadi 624 KL.

"BBM gasoil diprediksi meningkat 1,6 persen dari semula rata-rata harian normal 211 KL menjadi 215 KL. Sementara konsumsi elpiji diprediksi meningkat tiga persen dari semula rata-rata harian normal 177 MT menjadi 182 MT," ujar Brasto, Rabu (20/4/2022).

Di wilayah Cilacap, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 33 persen dari semula rata-rata harian normal 434 KL menjadi 576 KL. BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 2,1 persen dari semula rata-rata harian sebesar 198 KL menjadi 202 KL.

Sementara konsumsi elpiji diprediksi meningkat sembilan persen dari semula rata-rata harian 176 MT menjadi 192 MT. Di wilayah Purbalingga, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 12 persen dari semula rata-rata harian normal 240 KL menjadi 269 KL.

BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 2,7 persen dari semula rata-rata harian sebesar 58 KL menjadi 60 KL. Sementara konsumsi elpiji diprediksi meningkat dua persen dari semula rata-rata harian 95 MT menjadi 97 MT.

Di samping memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah dengan menambah armada skid tank, menyiapkan 664  Agen Siaga & 5.157 Pangkalan Siaga PSO, dan 942 Outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur Lebaran, bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa agen elpiji disiagakan 24 jam.

Tidak hanya itu, konsumen juga dapat dimudahkan memesan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135. "Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi call center pertamina 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen elpiji terdekat kami,“ jelas Brasto.

Brasto menjelaskan Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada 11 April hingga 10 Mei 2022 nanti. Sebagai antisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.

Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam. “Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135,” kata Brasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement