Rabu 20 Apr 2022 15:58 WIB

Sleman Gelar Doa Syukur Peringati Hari Jadi 106 Tahun

Tema HUT Sleman yaitu 'Sesarengan Mbangun Sleman, Sleman Gumregah'.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan pengajian peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung dr Wahidin Soedirohoesodo Sleman sekaligus perayaan HUT Sleman..
Foto: Wahyu Suryana
Kegiatan pengajian peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung dr Wahidin Soedirohoesodo Sleman sekaligus perayaan HUT Sleman..

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati dan Wakil Bupati Sleman menghadiri pengajian peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung dr Wahidin Soedirohoesodo Sleman, DIY. Pada agenda itu dilakukan pula doa syukur dalam rangka memperingati Hari Jadi 106 Tahun Kabupaten Sleman, DIY.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengajak jamaah yang hadir untuk memaknai kembali momentum Nuzulul Quran. Dalam hari peringatan turunnya ayat-ayat Alquran tersebut, Kustini mengajak untuk lebih cerdas dan bijaksana.

Termasuk,  dalam menghadapi dinamika di masyarakat. Sebab, kata pertama yang turun di Alquran yakni iqra' atau bacalah. Ia menilai, membaca ini tidak hanya membaca buku, tapi membaca persoalan sosial di tengah masyarakat.

Ia menekankan, Pemkab Sleman dan masyarakat pada umumnya patut bersyukur. Sebab, perhelatan Hari Jadi Kabupaten Sleman tahun ini bisa kembali berlangsung setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai.

 

Sesuai dengan tema Hari Jadi ke-106 Kabupaten Sleman yaitu 'Sesarengan Mbangun Sleman, Sleman Gumregah', Kustini berharap ini jadi titik balik usai terdampak pandemi. Terutama, titik balik kebangkitan perekonomian di Kabupaten Sleman.

"Tapi, saya ingatkan, dalam pelaksanaan hari jadi nanti tetap memerhatikan protokol kesehatan yang ada," kata Kustini, Rabu (20/4).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman turut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat prasejahtera di Sleman. Penyerahan turut didampingi Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dan Ketua Baznas Sleman, Kriswanto.

Kabag Kesra Setda Sleman, Mustadi melaporkan, selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah ini, Pemkab Sleman melalui Baznas Kabupaten Sleman terus melaksanakan pentasyarufan zakat infak dan sedekah. Nilainya telah mencapai Rp 1.207.925.000.

Pentasyarufan antara lain disalurkan melalui tali asih bagi kaum rohis, bantuan paket sembako dalam program Sleman Peduli, bantuan RTLH dalam program Sleman Peduli, modal usaha dalam program Sleman Produktif, santunan yatim-piatu.

"Lalu, bantuan kesehatan dalam program Sleman Sehat, bantuan safari Tarawih dalam program Sleman Takwa, dan bantuan pendidikan pada Hari Kartini dalam program Sleman Cerdas," ujar Mustadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement