Jumat 22 Apr 2022 16:41 WIB

Empat Acara Sampingan G20 Indonesia Berlangsung di Jawa Tengah

Sekitar 120 rangkaian kegiatan menuju Presidensi G20 Indonesia telah berlangsung.

Pengendara motor melintas di samping logo Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (21/1/2022). Sekretaris I Pertemuan G20 Rudy Rahmaddi menyatakan dua pertemuan G20 jalur keuangan atau
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pengendara motor melintas di samping logo Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (21/1/2022). Sekretaris I Pertemuan G20 Rudy Rahmaddi menyatakan dua pertemuan G20 jalur keuangan atau

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Empat acara sampingan atau side events G20 Indonesia akan diselenggarakan di Jawa Tengah, sebagai rangkaian acara road to Presidensi G20 Indonesia. Hal itu dikatakan Staf Ahli Menteri Luar Negeri bidang Hubungan Antarlembaga Muhsin Syihab.

"Ada empat pertemuan yang merupakan program Road to Presidensi G20 Indonesia yang digelar di Jawa Tengah," kata Muhsin Syihab dalam acara Sosialisasi Presidensi G20 Indonesia Sektor Prioritas Transisi Energi di Semarang, Jumat (22/4/2022).

Keempat side events tersebut adalah Forum Dialog Labour 20 pada 15-17 Mei 2022, Seminar Ekonomi Syariah pada 24 Agustus 2022, Konferensi Green Investment pada 25-26 Agustus 2022, serta Seminar Potensi Ekonomi Jawa Tengah pada 1 November 2022.

Secara keseluruhan, dia menyebutkan sebanyak 438 kegiatan dalam Presidensi G20 Indonesia itu terdiri atas 184 pertemuan dan 254 program kegiatan sampingan. "Betapa sibuknya Indonesia dengan sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan," tambahnya.

Hingga saat ini, sekitar 120 rangkaian kegiatan menuju Presidensi G20 Indonesia telah berlangsung. "Karena itu, melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan terdapat pemahaman yang sama tentang signifikansi Presidensi G2 Indonesia," katanya.

Selain itu, tambahnya, masyarakat juga dapat memahami posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang memiliki keistimewaan dalam menyusun agenda G20.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu, Teuku Faizasyah, saat membuka acara sosialisasi itu, mengatakan partisipasi masyarakat Indonesia saat menjadi tuan rumah G20 akan memberikan nilai tambah bagi negara.

"Kegiatan ini dilakukan ke berbagai daerah sehingga diharapkan masyarakat dapat turut memiliki dalam penyelenggaraan Presidensi G20 ini," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement