Ahad 24 Apr 2022 16:38 WIB

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah Kembali Dibuka

Saat ini, PTMA memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan PTN.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.
Foto: Dokumen
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah/'Aisyiyah (SBMPTMu) kembali dibuka untuk seluruh masyarakat. SBMPTMu sendiri merupakan sebuah sistem terpadu seleksi bersama untuk menjadi mahasiswa baru PTMA di seluruh Indonesia.

Tahun ini, pelaksanaan SBMPTMu masuki tahun kelima setelah diresmikan pada 2018. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengatakan, program SBMPTMu jadi ikhtiar seluruh PTMA yang akan membawa kepada akselerasi kemajuan PTMA.

Khususnya, di tengah kerasnya era perubahan dan persaingan. Serta, memberikan kesempatan seluas-luas bagi masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Seluruh PTMA mengembangkan program ini sebagai ikhtiar untuk mencapai tiga hal.

Pertama, semakin meningkatkan kerja sama, sinergi, dan maju bersama. Kedua, PTMA memperoleh input sumber daya untuk pembelajaran, memperoleh mahasiswa berpotensi baik dan terbaik, sehingga lebih memudahkan menghasilkan lulusan-lulusan terbaik.

"Ketiga, semua orang warga bangsa yang belajar di PTMA akan memperoleh akses yang sama, peluang yang terbuka, keleluasaan tanpa terhalang oleh geografis dan segala kondisi yang selama ini membatasi," kata Haedar, Ahad (24/4/2022).

Senada, Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Dr Sungkowo Mudjiamono, turut menegaskan kalau diadakannya SBMPTMu dimaksudkan untuk mencarikan bibit-bibit calon mahasiswa. Yang mana, berpotensi untuk menjadi subyek di PTMA yang dipilih.

Ia menambahkan, saat ini PTMA memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan PTN. Baik dari sisi pembelajaran maupun fasilitas, sehingga kemajuan PTMA dapat menjadi pertimbangan kuat untuk memilih PTMA sebagai pilihan studi lanjut.

"Kami melihat PTMA sudah setara PTN. Bahkan, ada yang sudah jadi sekolah tinggi swasta nomor enam di ASEAN, artinya PTMA semakin maju. PTMA memiliki fasilitas yang sudah sangat baik, termasuk Smart Classroom yang mempermudah pembelajaran," ujar dia.

Warek Kemahasiswaan Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Faris Al Fadhat menambahkan, SBMPTMu memiliki tiga keunggulan. Pertama, calon mahasiswa yang mengikuti tidak harus berada di lokasi PTMA.

"Sehingga, pelaksanaan dapat dilakukan di daerah tempat tinggal masing-masing. Kedua, dapat memilih diantara 121 PTMA di seluruh Indonesia. Ketiga, calon mahasiswa bebas memilih empat pilihan sekaligus dalam satu kali pendaftaran," katanya.

Gelombang 1 pada 05 April-17 Juni 2022, gelombang 2 pada 20 Juni-12 Agustus 2022. Khusus Prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi, pengumuman serentak pada 24 Juni dan 19 Agustus 2022, memakai one day services atau langsung diumumkan pada hari calon mahasiswa mengikuti SBMPTMu.

"Informasi lebih lengkap juga dapat diakses melalui website https://sbmptmu.id/," ujar Faris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement