REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Arus mudik yang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, tembus 38.071 orang penumpang pada Jumat 29 April 2022 atau H-3 Lebaran 2022.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan periode posko angkutan udara di Juanda sejak 25 April 2022 telah melayani sejumlah 199.303 penumpang.
"Sebenarnya prediksi kami puncak pergerakan penumpang pada Sabtu (30/4) sebanyak 37 ribu, namun realisasinya Jumat kemarin menjadi yang tertinggi, melampaui prediksi kami," kata Sisyani.
Ia mengatakan, jumlah penumpang harian tertinggi selama posko juga menjadi jumlah penumpang harian tertinggi selama 2022 ini karena rata-rata penumpang harian di 2022 yang sudah berjalan adalah sejumlah 22.750 penumpang per hari.
Sisyani mengatakan dari total penumpang yang telah dilayani selama periode posko, rata-rata penumpang per hari adalah sejumlah 33.217 penumpang.
"Seperti pada umumnya arus mudik, dari total penumpang yang kami layani selama posko tersebut, didominasi oleh kedatangan domestik sejumlah 52.820 penumpang dan keberangkatan domestik sejumlah 30.880 penumpang," katanya.
Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda terlihat signifikan terutama pada 4 (empat) hari terakhir atau sejak Kamis 28 April 2022.
Diakuinya, selama empat hari tersebut jumlah rata-rata penumpang adalah 35 ribu, meningkat hampir 60 persen dibanding hari operasional sebelum posko atau sejumlah rata-rata 22 ribu penumpang per hari.
Pihaknya memperkirakan jumlah tertinggi pada periode posko adalah sejumlah 240 pergerakan, sementara realisasinya mencapai 280 pergerakan. Hal ini tidak terlepas dari pelaksanaan penambahan penerbangan yang diajukan oleh maskapai.
"Selama posko ini dari 342 penerbangan tambahan yang diajukan, sudah terealisasi sebanyak 82 flight atau sebesar hampir 24 persen. Untuk pergerakan pesawat harian di tahun 2022 rata-rata 180 pergerakan," kata Sisyani.
Sisyani melanjutkan, pihaknya telah melayani sejumlah 1.509 pergerakan pesawat selama enam hari posko berjalan.
"Sehingga per hari rata-rata ada sekitar 250 pergerakan pesawat atau 15 pergerakan per jam nya. Di periode lebaran ini kami menambah kapasitas runway dapat melayani hingga 30 pergerakan pesawat per jam,” ujar dia.
Dirinya menambahkan bahwa selama enam hari posko berjalan tidak ada kejadian khusus/ireguler terkait pelayanan kepada pengguna jasa.
“Meski jumlah penumpang meningkat, khususnya di area kedatangan, operasional berjalan baik dan aman. Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua instansi untuk mewujudkan mudik aman dan sehat,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
