Kamis 05 May 2022 15:31 WIB

Yogya Padat, KAI Imbau Penumpang Datang ke Stasiun Lebih Awal

Saat ini, volume penumpang di stasiun masih padat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pemudik menggunakan moda kereta api turun di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan mulai menerima kedatangan pemudik dari Jakarta. KAI Daop VII menyebutkan akan ada sekitar 10 ribu pemudik yang akan masuk ke Yogyakarta menggunakan moda kereta api.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pemudik menggunakan moda kereta api turun di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan mulai menerima kedatangan pemudik dari Jakarta. KAI Daop VII menyebutkan akan ada sekitar 10 ribu pemudik yang akan masuk ke Yogyakarta menggunakan moda kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, mengimbau agar penumpang kereta api berangkat dari tempat tinggalnya lebih awal. Ini penting agar terhindar dari terlambat datang ke stasiun karena padatnya arus lalu lintas.

Ia mengatakan, saat ini volume penumpang di stasiun masih padat, baik penumpang turun ataupun penumpang naik. Pada 3 Mei, tercatat 20.423 penumpang turun dan jumlah ini meningkat kembali pada keesokan harinya yaitu, 4 Mei 2022.

Jumlah penumpang turun di Daop 6 masih tinggi mencapai 22.278 penumpang. Adapun data sementara pada hari ini sampai 06.00 WIB ada 17.927 penumpang turun. Jadi, ia menekankan, jumlah penumpang turun maupun ke luar Daop 6 memang masih tinggi.

Pada libur Lebaran, volume kendaraan meningkat yang mengakibatkan beberapa ruas jalan mengalami kepadatan. Untuk itu, KAI Daop 6 mengimbau agar penumpang KA menghitung waktu perjalanan dengan berangkat dari tempat tinggal lebih awal.

"Agar bisa datang ke area stasiun sesuai rencana untuk melakukan perjalanan dengan kereta api," kata Supriyanto, Kamis (5/5/2022).

Selain itu, ia menerangkan, penumpang naik di Daop 6 data sementara pemesanan selama Angkutan Lebaran 22 April-13 Mei sudah tercatat 263.034 penumpang. Mencapai 93 persen dari program volume sebanyak 282.926 penumpang.

Sedangkan, untuk penumpang naik atau berangkat dari Daop 6, pada 4 Mei 2022 sejauh ini merupakan jumlah tertinggi mencapai 19.386 penumpang. Untuk hari ini, kata Supriyanto, data sementara tercatat ada 17.927 penumpang naik.

Menurutnya, sejauh ini Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan jumlah penumpang turun dan naik tertinggi. Secara total, selama masa Angkutan Lebaran, 98.676 penumpang turun dan 96.445 penumpang naik di Stasiun Yogyakarta.

Di Stasiun Lempuyangan 57.458 penumpang turun dan 58.889 penumpang naik. Untuk Stasiun Solo Balapan tercatat 49.776 penumpang turun dan 42.011 penumpang naik. Ia  turut mengimbau penumpang disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Penumpang kereta harus tetap mematuhi persyaratan protokol kesehatan yang telah ditetapkan berdasarkan aturan pemerintah," ujar dia.

Untuk KA jarak jauh vaksin booster tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1x24 jam atau RT-PCR 3x24 jam. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam.

Jika belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter RS pemerintah dan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam. Pelanggan 6-17 tahun yang telah vaksin dosis kedua tidak wajib tunjukkan hasil negatif RT-PCR atau Test Antigen.

"Pelanggan berusia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan" kata Supriyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement