Selasa 10 May 2022 08:44 WIB

Sebanyak 11,4 juta Warga ke Jateng Selama Mudik

Kesempatan mudik membuat geliat ekonomi meningkat.

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah kendaraan roda empat yang didominasi pemudik melaju saat akan memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2022).
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Sejumlah kendaraan roda empat yang didominasi pemudik melaju saat akan memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan pada mudik Lebaran tahun ini ada sedikitnya 11,4 juta warga yang datang ke Jawa Tengah. 

Terkait hal itu, Ganjar berterima kasih kepada jajaran Kepolisian, TNI dan didukung jajaran OPD serta Ormas yang mendirikan Posko.

"Ujian buat kita setelah selama dua tahun tidak ada mudik dan tahun ini kita menjadi panitia besar mudik. Sampai dengan puncak arus balik tadi malam kondisi masih lancar dengan rekayasa lalu lintas," kata Ganjar dalam halal bihalal virtual dengan pimpinan daerah kota/kabupaten Jawa Tengah dikutip dari rilis yang diterima Republika, Selasa (10/5/2022).

Kesempatan mudik, lanjut Ganjar, juga membuat geliat ekonomi meningkat mulai dari pembelian parsel, dan produk-produk UMKM.

 

“Hari pertama kita gaspol layani masyarakat kembali, bahan pokok harga dan stok nya mulai tertata dengan baik. Kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan mohon maaf lahir dan batin. Kita masih siaga karena Dinas Kesehatan masih memantau adanya penyakit Hepatitis yang menyerang anak dan alhamdulillah di Jawa Tengah belum ada,” katanya.

Sementara, KH Doeri Asy'ari yang mengisi hikmah halal bihalal juga mengajak jajaran ASN dan pejabat pemerintahan di Jawa Tengah untuk menerapkan syariat berpuasa utamanya prinsip-prinsip buka puasa dan sahur.

"Bapak ibu kalau berangkat kerja pakailan prinsip berbuka. Kalau pulang kerja gunakan prinsip sahur. Wong buka kuwi mesti tepat waktu, kurang lima menit mesti dienteni (pasti ditunggu-Red). Nek pulang kerja pakai prinsip sahur, yang paling baik di saat akhir waktu," jelasnya.

Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat apel kerja pertama mengapresiasi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tetap bertugas selama libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah lalu.

Mereka yang tetap kerja untuk melayani masyarakat diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dinhub), Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Kami menghaturkan terima kasih, kepada beberapa OPD yang di libur lebaran kemarin tidak merasakan arti liburan karena masih terus bertugas di lapangan, yang masih harus melayani masyarakat. Oleh karenanya pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih,” katanya di halaman Pendapa Dipokusumo.

Seperti yang diketahui, Dindukcapil selama libur lalu masih terus melayani administrasi kependudukan. Demikian Dinkes beserta jajaran tenaga kesehatannya baik di RSUD, Puskesmas maupun di posko-posko kesehatan yang tetap melayani urusan kesehatan.

Termasuk Dinhub yang juga bertugas agar lalu-lintas tetap terkendali dan Satpol PP yang tetap menjaga keamanan dan ketertiban masuarakat. Serta Dinporapar yang berjaga-jaga di beberapa destinasi wisata untuk memastikan para wisatawan sudah divaksin dengan menyediakan gerai vaksinasi.

"Mudah-mudahan apa yang bapak ibu lakukan di momentum hari raya kemarin menjadi catatan amal ibadah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement