Rabu 11 May 2022 19:18 WIB

Pemprov Jateng Diminta Anggarkan Mudik Gratis pada APBD Tahun 2023

Program mudik gratis yang digelar pemprov cukup meringankan beban warga.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemprov Jateng Diminta Anggarkan Mudik Gratis pada APBD Tahun 2023 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Pemprov Jateng Diminta Anggarkan Mudik Gratis pada APBD Tahun 2023 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah diminta mengalokasikan anggaran untuk arus mudik/ balik untuk warga perantau asal Jawa Tengah, melalui APBD Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2023.

Dengan begitu, akan ada lebih banyak lagi warga Jawa Tengah --di perantauan-- yang dapat  menikmati manfaat program mudik gratis dari Pemprov Jawa Tengah.

Baca Juga

Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah, Agung Budi Margono mengatakan, program mudik gratis yang digelar pemprov cukup meringankan beban warga Jawa Tengah di perantauan, khususnya mereka yang bekerja di sektor nonformal.

Hanya saja, lanjutnya, program yang kembali digulirkan pada momentum hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 ini belum terfasilitasi oleh anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

 

Di lain pihak, animo warga Jawa Tengah yang saat ini mencari nafkah di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya (perantauan) terhadap program mudik gratis ini juga cukup besar.

Untuk itu, ia meminta Pemrpov Jawa Tengah mengalokasikan pada APBD 2023 untuk mudik/ balik gratis bagi para perantau asal Jawa Tengah. “Sehingga program ini akan menjangkau masyarakat yang lebih banyak,” jelasnya, di Semarang, Rabu (11/5/2022) .

Atas nama wakil rakyat Jawa Tengah, Agung mengapresiasi program mudik dan balik rantau gratis 2022 oleh Pemprov Jawa Tengah yang manfaatnya bisa dirasakan oleh warga Jawa Tengah yang membutuhkan.

Setidaknya itu disampaikan oleh sejumlah peserta mudik gratis yang sempat ditemuinya. Khususnya terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk ongkos mudik ke kampong halaman pada saat momentum lebaran.

“Umumnya mereka merasa terbantu, karena ongkos mudik untuk kelompok masyarakat berpenghasilan minimal di ibu kota negara juga tidak murah, apalagi jika satu keluarga,” tambahnya.

Untuk itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah ini akan membantu mengadvokasi agar Pemprov dapat mengalokasikan APBD tahun 2023 untuk program mudik gratis pada lebaran tahun depan.

“Karena untuk pelaksanaan program mudik gratis di tahun 2022 ini belum teranggarkan di APBD Provinsi atau Kota/ Kabupaten, karena pertimbangan kemampuan keuangan daerah akibat Covid-19,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan memantau pelaksanaan mudik gratis Pemprov Jawa Tengah, Agung menyempatkan berdialog dengan para peserta. Para peserta mengaku terbantu oleh program ini.

Karena sangat membantu dalam meringankan beban biaya untuk keperluan mudik ke kampong halaman. Seperti diungkapkan oleh Safiq, peserta mudik gratis dengan berbagai moda transportasi darat di Semarang.

Menurutnya, program mudik gratis Pemprov Jawa Tengah sangat meringankannya. Apalagi ia mengajak semua anggota keluarga yang berjumlah enam orang. “Kalau tahun depan ada program mudik gratis lagi, saya akan kembali ikut,” ungkap Safiq.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement