REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur memasang sejumlah alat pendeteksi di asrama haji embarkasi Surabaya (AHES) menjelang pelaksanaan pemberangkatan ibadah haji tahun 2022.General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Sisyani Jafar dalam keterangan pers di Surabaya Kamis (2/6/2022) mengatakan Bandara Internasional Juanda berkomitmen mensukseskan angkutan haji Tahun 2022.

"Kami memasang alat pemeriksaan keamanan jamaah haji dan barang bagasi di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya," katanya.

Ia mengatakan, peralatan tersebut meliputi empat unit Xray, dua unit Walk Through Metal Detector, dan empat unit Hand Held Metal Detector."Alat-alat tersebut akan diawaki oleh 15 personel aviation security yang akan mulai bertugas pada Jumat (3/6/2022) sejumlah 15 personel per shift," katanya.

Ia mengatakan, peralatan dan SDM tersebut ditempatkan di asrama haji dalam rangka prosedur clearance jamaah haji disamping proses imigrasi, bea cukai, dan karantina kesehatan."Sehingga, ketika meninggalkan asrama haji jamaah sudah dalam kondisi clear untuk proses boarding saat tiba di bandara karena sudah melewati prosedur pemeriksaan penumpang (jamaah), keimigrasian, bea cukai, dan pemeriksaan dokumen kesehatan saat di Asrama Haji. Harapannya adalah proses di bandara dapat berlangsung lebih efisien dan aman bagi keselamatan penerbangan jamaah," katanya.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur mencatat sebanyak 16.967 calon haji yang tergabung dalam 38 kelompok terbang (kloter) siap berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Dari jumlah itu, 318 orang di antaranya berasal dari Bali, Nusa Tenggara Timur 291 orang, dan dari Sumatra sebanyak 119 orang.

"Untuk kloter haji pertama akan mulai masuk pada 3 Juni 2022 di Asrama Haji Surabaya. Sedangkan penerbangan dijadwalkan pada keesokan harinya, 4 Juni 2022," kata Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jatim, Husnul Maram, di Surabaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika