Kamis 09 Jun 2022 17:30 WIB

UGM Segera Berangkatkan 6.250 Mahasiswa KKN

Tema untuk KKN periode kedua ini adalah Internet Positif.

Rep: c01/ Red: Fernan Rahadi
Kampus UGM Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq
Kampus UGM Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) akan memberangkatkan sebanyak 6.250 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 25 Juni 2022 mendatang. Para mahasiswa akan disebar ke 31 provinsi dan dibagi ke 250 lokasi KKN.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Irfan Dwidya Prijambada mengatakan tahun 2022 menjadi tahun pertama UGM kembali memberangkatkan mahasiswanya untuk menjalankan program KKN setelah pandemi Covid-19.

"Setelah pandemi kemarin, dalam kegiatan pertama kalinya mahasiswa kembali memberikan kemanfaatan langsung di lapangan," kata Irfan di Ruang Fortakgama UGM, Kamis (6/9/2022).

Tema untuk KKN periode kedua ini adalah 'Internet Positif'. Dengan tema tersebut, mahasiswa akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara menangkal hoaks, bagaimana cara menyeleksi informasi, dan bagaimana cara menggunakan internet untuk kegiatan yang positif.

Dalam pelaksanaan program KKN ini, mahasiswa tidak hanya diberikan pembekalan mengenai KKN tetapi juga sosialisasi perihal UGM anti kekerasan seksual.  Hal ini berkaitan dengan deklarasi yang dilakukan oleh UGM sebagai kampus bebas kekerasan seksual. Di mana sosialisasi deklarasi tersebut, pertama kali akan diberikan kepada mahasiswa KKN periode 2 tahun 2022.

Irfan menambahkan, sebelum mahasiswa memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai internet positif. Terlebih dulu mereka harus memiliki perilaku yang positif.

"Semestinya tidak akan ada kekerasan verbal dalam komunikasi melalui internet. Nah untuk itu persiapan dilakukan dengan memberikan materi tentang bagaimana pencegahan terjadinya kekerasan seksual kepada mahasiswa dan bagaimana mengatasinya," ujar Irfan.

Sebelumnya, menurut Irfan, sejak diadakannya program KKN, UGM selalu menyediakan crisis center. Mahasiswa dapat melaporkan apabila terjadi tindakan yang kurang nyaman. Dengan adanya crisis center dalam kegiatan KKN diharapakan kejadian yang bersifat kedaruratan bisa ditangani dengan cepat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement