REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Laboratorium Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) resmi meraih akreditasi sebagai Laboratorium Kalibrasi dari Komite Akreditasi Internasional. Lab ini memfasilitasi kalibrasi seluruh peralatan lab di UII, khususnya ruang lingkup Massa (Neraca Elektronik) dan Instrumen Analitik (Spektrofotometer UV-Vis).
Kepala Lab Terpadu UII, Rudy Syah Putra, menegaskan komitmen mereka menerapkan manajemen mutu dan teknis ruang lingkup kalibrasi sesuai ISO 17025:2017. Dengan mengedepankan akurasi pengukuran, ketepatan waktu, dan integritas pelayanan.
Lalu, secara rutin melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) UII telah melakukan Audit Mutu Internal (AMI) setiap tahun. Hal ini untuk membantu Laboratorium Kalibrasi dalam rangka menjaga komitmen kualitas pelayanan sesuai dengan ISO 17025:2017.
"Tujuan kalibrasi peralatan ukur menjamin ketertelusuran pengukuran, sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya," kata Rudy, Kamis (9/6/2022).
Ia menuturkan, selain memberikan layanan pengujian kredibilitas, Lab Kalibrasi dapat layani pelatihan terkait Kalibrasi Neraca Elektronik dan Spektrofotometer UV-Vis. Selain itu, Lab Kalibrasi dalam proses penyiapan dokumen ISO 17043.
Ini jadi persiapan sebagai Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP) Kalibrasi Neraca Elektronik. Didukung alat standar Kalibrasi Neraca Elektronik antara lain Anak Timbang kelas E2 (0,1 g-500 g), kelas F1 (1 g-1000 g) dan kelas F2 (1 g-500 g).
Kemudian, alat standar untuk Kalibrasi Spektrofotometer UV-Vis antara lain Glass Filter Holmium, Didymium dan Neutral Density. Mekanisme layanan di Lab Kalibrasi yaitu pelanggan melakukan pendaftaran ke bagian administrasi secara daring.
Dapat pula datang ke Ruang Penerimaan Sampel di Lab Laboran lalu mengkaji ulang permintaan pelanggan dan menjadwal pekerjaan kalibrasi. Usai pekerjaan kalibrasi pelanggan melakukan pembayaran sebagai syarat sertifikat kalibrasi diterbitkan.
"Atau, akan dikirimkan melalui jasa pengiriman kepada pelanggan. Laboratorium Kalibrasi UII terbuka untuk pelanggan internal dan eksternal UII," ujar Rudy.
Semua ini diawali pelatihan kompetensi Lab Kalibrasi. Meliputi manajemen teknis kalibrasi dan manajemen penjaminan mutu, pembuatan dokumen panduan manajemen mutu dan teknis ruang lingkup kalibrasi menyesuaikan standar ISO 17025:2017.
Dimulai pada November 2019 lalu dan dokumen diintegrasikan dengan Laboratorium Pengujian Februari pada 2021. Sedangkan, pelaksanaan kegiatan kalibrasi Neraca Elektronik dan Spektrofotometer UV-Vis dilaksanakan pada akhir 2020 dan 2021.
Lalu, pengajuan akreditasi ISO 17025:2017 dengan ruang lingkup Neraca Elektronik dan Spektrofotometer UV-Vis. Dokumen mutu dan kalibrasi jadi syarat pengajuan akreditasi. Kelengkapan dokumen syarat mutu dan teknis diajukan Desember 2021.
"Alhamdulillah, Lab Terpadu UII kini menjadi salah dua untuk pelayanan kalibrasi ruang lingkup massa dan instrumen analitik di regional Yogyakarta," kata Rudy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
