REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, telah membangun infrastruktur jalan untuk mendorong peningkatan ekonomi desa.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta kepada masyarakat Desa Tanalum untuk dapat bersama-sama menjaga dan memanfaatkan hasil dari pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun Anggaran 2022.
“Saya berharap output dari TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun Anggaran 2022 ini bisa betul-betul bermanfaat dan dijaga oleh warga masyarakat dan bisa berdampak positif dalam peningkatan perekonomian di Desa Tanalum Kecamatan Rembang,” kata bupati usai menandatangani dan menerima Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2022 dari Dandim 0702 Letkol Infanteri Dipo Sabungan Lumban Gaol di pendopo Dipokusumo.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati Tiwi mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada komandan Kodim 0702 dan jajarannya yang telah banyak memberikan bantuan dan telah bersinergi dengan masyarakat Desa Tanalum dalam melaksanakan program TMMD Sengkuyung Tahap 1.
Hasil dari TMMD Sengkuyung Tahap 1 2022 berupa jalan makadam, gorong-gorong, maupun talud diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Tanalum terutama guna memperlancar arus lalul intas, baik orang maupun hasil pertanian.
Damdim, Letkol Infanteri Dipo Sabungan Lumban Gaol mengungkapkan, TNI bersama rakyat telah menyelesaikan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1 di Desa Tanalum Kecamatan Rembang. Pihaknya minta maaf kepada warga masyarakat Tanalum, jika selama bersama bekerja bergotong royong terdapat sikap dan kata anggota yang kurang berkenan di hari warga setempat.
“Kita telah menyelesaikan TMMD. Atas nama pribadi dan kesatuan mohon maaf bila ada sikap dan kata yang kurang berkenan dari angoota kami selama TMMD. Dan semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi Desa Tanalum,” ujar Dandim.
Perwira Seksi Teritorial, Kapten Arm Wahyudi Seno selaku pimpinan proyek menjelaskan, pelaksanaan TMMD ini berjalan sejak 11 Mei dan ditutup 9 Juni 2022 dengan lokasi di Desa Tanalum Kecamatan Rembang.
Sasaran fisik berupa pembuatan jalan makadam dengan panjang 1.770 meter lebar lima meter, pembangunan gorong-gorong di tiga titik, pembuatan plat beton sebanyak dua titik, pembangunan talud satu buat dengan volume panjan tujuh meter lebar 2,5 meter, dan tinggi 1,5 meter.
“Di samping sasaran pokok, ada sasaran tambahan berupa pembangunan RTLH sebanyak dua unit, pembangunan gorong-gorong volume panjang tujuh meter, lebar 0,8 meter satu unit dan pembangunan plat beton volume panjang tujuh meter lebar 0,8 meter dan tinggi 0,8 meter,” katanya.
Di samping kegiatan fisik juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa berbagai jenis penyuluhan kepada masyarakat. Di antaranya penyuluhan bidang mental ideologi, bela negara, kesadaran berbangsa dan bernegara, penyuluhan bidang kamtibmas, kesejahteraan masyarakat, dan sebagainya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
