REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi peringkat pertama perguruan tinggi dengan jumlah proposal terbanyak mendapat dana pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi.
Kasubdirektorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman mengatakan, dalam pengumuman pendanaan PKM 2021 ini, Ditjen Dikti Kementerian Dikbud Ristek tersebut, UGM berada di peringkat pertama dengan 84 personel.
Diikuti PTN dan PTS seluruh Indonesia. Ada Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan 62 proposal, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 59 proposal, Universitas Brawijaya 51 proposal, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 45 proposal.
Suherman mengungkapkan, UGM untuk tahun ini mengajukan sebanyak 400 proposal program kreativitas mahasiswa untuk delapan bidang. Dari jumlah tersebut, 84 proposal dari delapan bidang tersebut berhasil lolos mendapatkan pendanaan.
"Total, ada 84 proposal dari UGM yang memperoleh pendanaan PKM 2022 di delapan bidang," kata Suherman, Selasa (14/6/2022).
Adapun 84 proposal program kreativitas mahasiswa yang berhasil meraih pendanaan meliputi delapan proposal PKM bidang Kewirausahaan (PKM-K), 14 proposal PKM bidang Karsa Cipta (PKM-KC), tujuh proposal PKM bidang Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK).
Kemudian, 22 proposal PKM Riset Eksakta (PKM-RE), 15 proposal Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dan empat proposal PKM Penerapan Iptek (PKM-PI). Lalu, 12 proposal PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dan dua proposal PKM Karya Inovatif (PKM-KI).
Sedangkan, untuk PKM bidang Karya Tulis masih dalam proses penilaian di Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Suherman mengaku bersyukur dengan capaian yang mereka raih kini sebagai perguruan tinggi terbanyak nasional mendapat pendanaan PKM.
Ia menegaskan, hasil ini tidak lepas kerja keras mahasiswa dan dukungan pimpinan universitas, fakultas, dosen pembina, dan pendamping PKM UGM. Tantangannya, ke depan PKM-PKM yang mendapat pendanaan bisa serius dalam pelaksanaan program. "Agar berpeluang lolos PIMNAS 35 pada 2022," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
