Ahad 19 Jun 2022 18:37 WIB

Cegah Kenakalan Remaja, Mahasiswa KKN UAD Gelar Sosialisasi

Kasus-kasus kenakalan remaja makin marak terjadi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Mahasiswa KKN UAD menggelar sosialisasi di Dusun Gilang, Banguntapan Bantul, dalam rangka mencegah kenakalan remaja.
Foto: Dokumen
Mahasiswa KKN UAD menggelar sosialisasi di Dusun Gilang, Banguntapan Bantul, dalam rangka mencegah kenakalan remaja.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan sosialisasi terkait kenakalan remaja. Sosialisasi ini digelar di Dusun Gilang, Banguntapan Bantul, DIY, dalam rangka mencegah kenakalan remaja.

Pasalnya, kenakalan remaja masih menjadi pekerjaan rumah, tidak terkecuali di DIY. Termasuk kejahatan jalanan yang melibatkan anak usia sekolah, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

Penanggung jawab acara, Raisah Hani mengatakan, kegiatan ini dilakukan berawal dari keresahan terhadap situasi dan kondisi saat ini. Sebab, di DIY kasus kenakalan maupun kejahatan jalanan yang melibatkan usia anak sekolah masih marak terjadi.

"Kasus-kasus kenakalan remaja makin marak terjadi, bahkan bertambah. Maka kami mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan kenakalan remaja," kata Raisah.

Ia menyebut, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan membekali para remaja dengan pengetahuan tentang pencegahan kenakalan dan kejahatan jalanan. Termasuk membekali remaja bagaimana mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kenakalan di usia mereka.

Dalam sosialisasi ini, ditekankan peran orang tua juga sangat penting dalam mencegah kenakalan remaja dan kejahatan jalanan. Begitu pun peran dengan masyarakat sekitar juga dinilai penting.

"Kondisi emosi ataupun mental yang sering berubah-ubah dalam diri remaja, akhirnya melahirkan pelampiasan dalam bentuk penyimpangan, sehingga diperlukan lah kontrol oleh orang tua," ujar Raisah.

"Harapannya setelah diadakan kegiatan ini, remaja di Dusun Gilang dapat memahami dan mengetahui cara mencegah kenakalan remaja, tidak terjerumus, serta yang paling utama membentuk dan melahirkan remaja yang sehat mental," jelasnya.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan menghadirkan narasumber yakni dosen mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD, sekaligus konselor. Bertemakan 'Pencegahan dan Penanggulangan Kenakalan Remaja di Era Milenial (Mewujudkan Generasi Sehat dan Berakhlak Mulia)', kegiata itu juga diikuti oleh masyarakat dan pemerintah desa setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement