REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Avicenna 2022.
Acara yang bertajuk “Developement of Herbal Plants And The World in The Developement of Herbal Medicines and Cosmetics to Realize SDGs 2030” ini digelar secara online dan offline di Aula AK. Anshori UMP.
Acara dibuka oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Farmasi S1 Dr apt Retno Wahyuningrum M Si dan dihadiri oleh perwakilan dari lembaga Fakultas Farmasi, perwakilan Pimpinan Komisariat (PK) IMM se-UMP, Dewan Juri perlombaan serta peserta finalis lomba.
Ketua Umum PK Farmasi UMP Irsyad Hanif Fadhlullah menyampaikan bahwa Avicenna ini salah satu implementasi dari Tri Kompetensi Dasar IMM yaitu Intelektualitas serta mempersiapkan menjadi generasi agent of change.
“Avicenna ini salah satu implementasi dari Tri Kompetensi Dasar IMM yaitu Intelektualitas dari seorang kader IMM, dia bisa berfikir dimana dia dibutuhkan, dimana dia berada dia harus bisa menjadi pembeda dalam suatu lingkungan,tidak hanya akademik saja yang dipikirkan, lebih banyak hal-hal yang bisa teman-teman lakukan untuk melakukan perubahan, Karena kalian kan sebagai agen perubahan, kalian itu generasi muda yang nantinya bisa membawa perubahan,” jelas Irsyad dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (22/6/22).
Kaprodi Farmasi S1 Dr apt Retno Wahyuningrum M Si menyambut baik acara sebagai ajang generasi muda untuk melakukan perubahan.
“Saya yakin ide-ide dari generasi muda siswa maupun mahasiswa merupakan ide yang cemerlang, ide yang fresh yang kadang tidak terpikirkan, ide trsebut dituangkan dalam karya tulis yang nantinya akan menjadi solusi masa depan,” kata Dr apt Retno.
Ia berharap para peserta dapat menampilkan presentasi terbaik dan dapat bergabung di Fakultas Farmasi UMP.
“Selamat berlomba untuk 10 finalis yang hari ini akan mempresentasikan. Semoga mendapat hasil yang terbaik, presentasikan sebaik mungkin sehingga mendapat hasil terbaik dan semoga ada dari anda finalis yang nantinya bisa bergabung dengan Farmasi UMP,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
