Kamis 23 Jun 2022 15:27 WIB

Tim UGM Juara Desain Mobil Listrik di Jakarta E-Prix 2022

Mobil dapat mengambil alih fungsi mengemudi dalam kondisi tertentu.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tim UGM Juara Desain Mobil Listrik di Jakarta E-Prix 2022 (ilustrasi).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Tim UGM Juara Desain Mobil Listrik di Jakarta E-Prix 2022 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Tim Arjuna Electric Vehicle UGM menyabet juara pertama dalam ajang Sustainable World Electric Vehicle Design Competition Jakarta E-Prix 2022. Berlangsung di JIV, Tim Arjuna UGM mengajukan desain kendaraan listrik Arcana.

Desain Arcana yang diajukan Tim Arjuna UGM berhasil menyisihkan berbagai tim yang dikirimkan perguruan-perguruan tinggi lain seluruh Indonesia. Baik jenjang S1 maupun S2 mulai dari tahap pengumpulan proposal hingga tahap presentasi.

Baca Juga

Ketua Komunitas Arjuna UGM, Thariq Faros mengatakan, mobil listrik Arcana didesain dengan bentuk mobil bertipe sport utility vehicle (SUV). Selain itu, mobil listrik tersebut mereka kembangkan dengan fitur autonomous level tiga.

"Fitur ini disesuaikan dengan kondisi infrastruktur di Indonesia, sehingga mobil dapat mengambil alih fungsi mengemudi dalam kondisi tertentu," kata Thariq melalui rilis yang diterima Republika, Kamis (23/6/2022).

Selain itu, ia menerangkan, mobil ini dilengkapi dengan tiga mode kemudi atau driving mode yang meliputi eco mode, sport mode, dan normal mode. Perbedaan dari ketiga mode tersebut terletak pada limitasi penarikan arus baterai ke motor.

Kemudian, penggunaan fitur tersebut disesuaikan dengan driving mode yang akan digunakan pengemudi. Tidak cuma itu, Thariq menegaskan, mobil listrik tersebut dilengkapi pula dengan keamanan yang tinggi, yakni 71 sistem pengamanan.

Kepala Departemen Elektronis Arjuna UGM, Leonard Fidelcristo Supit menyebutkan, Tim Arjuna tidak sekadar merancang sebuah desain mobil. Namun, juga menciptakan mobil-mobil yang akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara mobil.

"Dalam pengembangannya, mengembangkan komponen mobil secara mandiri," ujar Leonard. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement