Senin 04 Jul 2022 09:20 WIB

Berkreasi Membuat Tren Makanan dengan Whipped Cream

Banyak cara bisa dilakukan dalam menciptakan tren.

Whipped cream (ilustrasi)
Foto: dokpri
Whipped cream (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Makanan dan minuman masa kini semakin tampil menggoda dan menarik.  Tidak hanya menggugah dari segi rasa, berbagai jenis cake terutama dessert tentu perlu memikat secara tampilannya. Salah satunya adalah dengan penggunaan whipped cream.

Dikenal juga dengan istilah krim kocok, whipped cream adalah krim yang terbuat dari produk dairy/non dairy dan terbentuk dari proses pengocokan produk hingga krim mengembang dan memiliki tekstur lembut. Selain untuk dekorasi dan isian kue, whipped cream juga cocok digunakan untuk melengkapi menu pencuci mulut dan minuman sehingga sajian menjadi lebih nikmat dan semakin cantik.

"Ada banyak cara berkreasi dalam membuat sajian manis yang menarik secara tampilan dengan rasa yang enak. Namun kepraktisan tentu dibutuhkan saat membuat dessert. Dengan sedikit bahan dan waktu yang lebih cepat membuat banyak hobbies, penggiat UMKM, ibu-ibu, anak muda hingga bakers memilih instant premix," ungkap Marketing Manager PT Gandum Mas Kencana selaku produsen Haan Wippy Cream, Sri Utami, dalam siaran pers, Senin (4/7/2022).

Haan Wippy Cream sebagai bahan pembuat whipped cream dairy memiliki tekstur yang lembut serta cocok untuk berbagai cake, sebagai isian atau topping, varian dessert, hingga minuman. Kocok Haan Wippy Cream Pouch dengan kecepatan tinggi hingga adonan mulai mengembang dan kaku. Ciri adonan yang mulai mengembang adalah teksturnya berubah menjadi lebih kaku dan mengembang. 

"Kini Haan Wippy Cream yang telah hadir sejak 18 tahun silam terus berevolusi dan tampil lebih modern, dengan kemasan pouch yang praktis dan compact serta dilengkapi dengan ziplock. Jadi lebih mudah disimpan, tidak akan kemasukan udara dan anti tumpah. Cara membuatnya juga mudah, cukup campur Haan Wippy Cream dengan air es, kocok hingga creamy lalu siap digunakan untuk berbagai kreasi yang lezat dan cantik," kata Sri Utami yang akrab disapa Uut ini.

Banyak cara bisa dilakukan dalam menciptakan tren. Para penggiat bisnis terutama UMKM tentu perlu mencari kreasi yang up to date dan berbeda dengan yang lainnya. Ada banyak sekali kue asal Jepang yang menjadi tren, salah satunya adalah Hokkaido Pound Cake dan burnt cheese cake. Sesuai dengan namanya, Hokkaido Pound Cake memiliki tekstur padat dan moist. Kue ini termasuk salah satu cake yang mendunia. 

Perpaduan antara pound cake dengan cream filling, terdengar seperti kombinasi yang sempurna. Pound cake termasuk ke dalam jenis butter cake yang memiliki tekstur lebih padat dibanding sponge cake. Pound cake lebih terasa berat, berpori kecil, dengan rasa buttery yang cukup kuat. 

Untuk memberikan cita rasa lezat pada Hokkaido Pound Cake, bisa menambahkan beragam varian rasa ke dalam cream filling. Membuat cream filling cukup mudah dan hanya memerlukan dua bahan saja, yakni whipped cream dan campuran rasa yang diinginkan contohnya cokelat, glaze, ataupun cream cheese. 

Salah satu ciri-ciri whipped cream yang bagus adalah memiliki tekstur yang kuat dan kokoh. Haan Wippy Cream Pouch menghasilkan cream kokoh dan tidak sensitif terhadap suhu ruangan, whipped cream jadi tidak mudah meleleh sehingga cocok digunakan sebagai isian maupun dekorasi.

Whipped cream yang kokoh membuat penampilan suatu hidangan lebih menawan. Tidak hanya sekedar kokoh tapi juga cantik mengkilap. Haan Wippy cream berbentuk bubuk memudahkan penyimpanan dan memiliki masa simpan yang relatif lama. Lebih hemat pastinya tanpa mengurangi kualitas produk. 

Untuk hasil yang mengembang maksimal, gunakan air dingin suhu 0-5°C lalu kocok dengan kecepatan tinggi selama 4 menit hingga mengembang dan kaku. Siap dikreasikan sebagai decoration, filling, topping, atau dessert box.

Cara menyimpannya pun cukup mudah, hanya perlu di tempat yang kering dan sejuk bersuhu 20-25°C, terhindar dari sinar matahari langsung, dan bau yang kuat. “Ketika whipped cream yang dibuat berlebih dan ingin digunakan kembali, hanya perlu menutup tempat penyimpanan dengan plastic wrap, disimpan di dalam kulkas dengan suhu 8-15°C dan jika ingin dikreasikan bisa di mixer ulang hingga mencapai kepadatan yang diinginkan," kata Uut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement