Rabu 06 Jul 2022 23:36 WIB

Dishub Kudus Anggarkan Rp 402 Juta untuk Pengadaan Kendaraan Patwal Bupati

Pengadaan kendaraan dinas senilai Rp402 juta itu bersumber dari anggaran APBD 2022.

Dishub Kudus Anggarkan Rp 402 Juta untuk Pengadaan Kendaraan Patwal Bupati (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Dishub Kudus Anggarkan Rp 402 Juta untuk Pengadaan Kendaraan Patwal Bupati (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelontorkan dana sebesar Rp402 juta untuk pengadaan 10 unit kendaraan operasional tim patroli pengawal (patwal) bupati karena sebelumnya masih menggunakan kendaraan pribadi.

"Kami melihat petugas di lapangan, khususnya personel patwal masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi dalam bertugas sehingga perlu kendaraan operasional," kata Bupati Kudus Hartopo ditemui usai penyerahan kendaraan operasional tim patwal di halaman Kantor Dishub Kudus, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga

Untuk itulah, kata dia, diusulkan agar dilakukan pengadaan kendaraan dinas karena operasional yang bisa ditanggung harus kendaraan dinas.Dengan adanya kendaraan dinas yang baru, dia berharap kinerja mereka semakin meningkat. Sesuai dengan aturan, kata Kepala Dinas Perhubungan Kudus Catur Sulistiyanto, kendaraan yang berhak mendapatkan biaya operasional dan perawatan merupakan kendaraan berpelat merah.

"Hal ini yang menjadi perhatian kami karena selama ini teman-teman masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi dengan operasional di luar tanggung jawab dinas," ujarnya.

 

Dengan adanya pengadaan kendaraan dinas tersebut, lanjut dia, bertujuan untuk meringankan biaya operasional dan perawatan kendaraan. Ia mengungkapkan bahwa anggaran pengadaan kendaraan dinas senilai Rp402 juta itu bersumber dari anggaran APBD 2022.

Anggaran sebesar itu, kata dia, untuk pengadaan 9 unit motor dengan dapur pacu 150 cc dan satu kendaraan dengan dapur pacu 250 cc. "Masing-masing petugas yang mendapatkan kendaraan dinas, wajib merawatnya dengan baik sehingga ketiga bertugas di lapangan tidak ada permasalahan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement