Senin 11 Jul 2022 15:34 WIB

Warga Semarang dan Cilacap sudah Bisa Daftar Subsidi Tepat MyPertamina

Pendaftaran dimaksudkan untuk mendapatkan QR Code.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Konsumen Memanfaatkan booth pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina di salah satu SPBU di Kota Semarang, Senin (11/7). Mulai hari ini, pendaftaran di Kota Semarang dan Kabupaten Cilacap.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Konsumen Memanfaatkan booth pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina di salah satu SPBU di Kota Semarang, Senin (11/7). Mulai hari ini, pendaftaran di Kota Semarang dan Kabupaten Cilacap.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pendaftaran di situs Subsidi Tepat MyPertamina telah dibuka di Kota Semarang, mulai Senin (11/7) ini. Warga yang berdomisili dan bepergian di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah dapat memanfaatkan kesempatan ini.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, selain Kota Semarang, pendaftaran juga dibuka di Kabupaten Cilacap, mulai hari ini.

Pendaftaran di situs  subsiditepat.mypertamina.id tersebut diperuntukkan bagi para  pengguna BBM jenis Pertalite dan solar subsidi dengan ketentuan kendaraan roda empat dan kendaraan roda lebih dari empat.

Selain itu juga kendaraan komersial penumpang, kendaraan komersial barang, kendaraan layanan umum (ambulans, mobil jenazah, mobil  pemadam kebakaran, truk pengangkut sampah) serta non kendaraan tertentu dengan surat rekomendasi dari instansi pemerintah daerah terkait.

“Pengguna kendaraan roda dua dan pengguna BBM nonsubsidi (Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex) belum perlu mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina,” ungkapnya, di Semarang.

Brasto mengatakan, pendaftaran dimaksudkan untuk mendapatkan QR Code yang dapat dicetak di kertas atau ditangkap di layar telepon genggam untuk kemudian ditunjukkan ke petugas SPBU saat konsumen akan mengisi Pertalite atau solar subsidi.

Ia juga meminta masyarakat tidak  khawatir, saat ini adalah masa pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina dan belum masa pemberlakuan dan implementasi penerapan QR code di SPBU.

“Maka kami mengimbau agar masyarakat pengguna Pertalite dan Solar subsidi sesuai ketentuan untuk dapat mendaftarkan segera ke situs Subsidi Tepat MyPertamina,” tegasnya.

Brasto menuturkan QR Code tersebut akan diperoleh dalam situs subsiditepat.mypertamina.id dan email setelah data diri dan data kendaraan yang didaftarkan terkonfirmasi cocok antara yang diinput dengan dokumen yang diunggah.

Nantinya saat proses implementasi, petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan memindai QR code atau menginput nomor polisi kendaraan bermotor. “Pembayaran BBM oleh konsumen tetap bisa menggunakan tunai, kartu kredit/debit, atau dengan aplikasi MyPertamina,” lanjutnya.

Mekanisme pendaftaran, juga dapat dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id, dengan sebelumnya menyiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan untuk kendaraan pribadi seperti foto KTP, foto diri, foto STNK halaman depan dan belakang (dalam satu foto).

Kemudian foto kendaraan tampak semua (tampak depan dan sisi) dan foto kendaraan tampak nomor polisi. Sementara itu, untuk kendaraan komersial barang, komersial umum, dan layanan umum memerlukan KIR sebagai dokumen tambahan.

Untuk konsumen non kendaraan perlu menyiapkan foto KTP, foto diri dan surat rekomendasi instansi pemerintah daerah terkait. “Semua dokumen tersebut berbentuk foto nantinya akan diminta unggah di website tersebut,” tegasnya.

Pendaftaran dapat dilakukan di mana saja melalui telepon genggam, komputer, atau laptop yang terkoneksi dengan internet untuk mengakses website subsiditepat.mypertamina.id.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan memiliki pertanyaan dan bantuan terkait pendaftaran tersebut, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mendatangi booth konsultasi fisik yang kami sediakan di kota/kabupaten wilayah pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina.

“Masyarakat juga dapat mengakses media sosial MyPertamina, Pertamina Patra Niaga, dan Patra Niaga RJBT (Regional Jawa Bagian Tengah) untuk informasi lebih detail,” tegas Brasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement