REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat tahun 2022 sebagai upaya untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat.
Pelatihan dibuka langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin (11/7/2022). Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta menyerahkan alat olahraga secara simbolis kepada perwakilan penerima.
Kustini mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki komitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas umum olahraga untuk digunakan masyarakat secara gratis. "Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur olahraga yang nyaman," katanya.
Ia mengatakan, dengan penyerahan alat olahraga kepada Kelompok Olahraga Masyarakat, diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk meluangkan waktu berolahraga. "Saya harap fasilitas ini dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh masyrakat. Terlebih lagi, Sleman juga akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY. Sehingga mari kita dukung bersama, agar Sleman dapat Hattrick kembali," katanya.
Menurut dia, Pemkab Sleman juga telah melakukan pembangunan sarana olahraga di 17 kapanewon (kecamatan) secara bertahap. Salah satunya berupa jogging track yang terdapat di Lapangan Pemda, Lapangan Sidoagung Godean dan Lapangan Donokerto Turi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan, terdapat 31 Kelompok Olahraga Masyarakat yang dibina pada tahun 2022. "Cabang olahraga tenis meja sebanyak enam kelompok, senam sembilan kelompok, bola voli 13 kelompok, sepakbola sebanyak satu kelompok, serta bulu tangkis satu kelompok," katanya.
Ia mengatakan, Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta mendorong peran serta aktif masyarakat dalam berolahraga. "Selain itu, juga mengkampayekan olahraga minimal tiga kali dalam seminggu. Cukup minimal 30 menit, jika dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan kita," katanya.
Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelatihan dilakukan mulai dari 11 Juli hingga 16 Juli 2022 dengan materi secara teori dan juga praktik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
