Selasa 12 Jul 2022 09:54 WIB

Sleman Buat Pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat

Setidaknya ada 31 Kelompok Olahraga Masyarakat di Sleman yang dibina.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Prosesi penyerahan bantuan peralatan olahraga kepada kelompok olahraga masyarakat di Sleman.
Foto: Dokumen
Prosesi penyerahan bantuan peralatan olahraga kepada kelompok olahraga masyarakat di Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, resmi membuka Pembinaan dan Pelatihan Kelompok Olahraga Masyarakat 2022 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, DIY. Kustini turut menyerahkan alat-alat olahraga secara simbolis kepada perwakilan penerima.

Dalam sambutannya usai menyerahkan alat-alat olahraga, Kustini mengatakan, Pemkab Sleman memiliki komitmen menyediakan berbagai fasilitas umum olahraga. Sehingga, dapat digunakan masyarakat Sleman secara gratis.

Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur olahraga yang nyaman. Dengan penyerahan alat-alat olahraga kepada Kelompok Olahraga Masyarakat, ia berharap, dapat memotivasi masyarakat untuk meluangkan waktu berolahraga.

"Saya harap fasilitas ini dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat," kata Kustini, Selasa (12/7/2022).

Ia menambahkan, pemkab secara bertahap juga telah melakukan pembangunan sarana olahraga di 17 kapanewon. Salah satunya berupa jogging track yang sudah ada di Lapangan Pemda, Lapangan Sidoagung Godean dan Lapangan Donokerto Turi.

"Terlebih, Sleman tidak lama lagi akan menjadi tuan rumah Porda DIY, sehingga, mari kita dukung bersama, agar Sleman dapat hattrick kembali," ujar Kustini.

Prosesi penyerahan turut didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta. Dalam laporannya, Agung menerangkan, ada setidaknya 31 Kelompok Olahraga Masyarakat di Sleman yang dibina pada tahun ini.

Cabang olahraga tenis meja sebanyak enam kelompok, senam sembilan kelompok, bola voli 13 kelompok, sepakbola satu kelompok, dan bulu tangkis satu kelompok. Ia menekankan, ada beberapa tujuan yang akan dicapai melalui pembinaan dan pelatihan.

Antara lain untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong peran serta aktif dari masyarakat dalam berolahraga. Selain itu, juga mengampanyekan olahraga minimal tiga kali dalam satu pekan. Agung menegaskan, olahraga cukup minimal 30 menit.

"Jika dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan kita," kata Agung.

Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelatihan sudah dilakukan mulai 11 Juli 2022 dan akan berlangsung sampai 16 Juli 2022. Pembinaan dilakukan selama dua hari dengan rincian pemberian materi tidak cuma secara teori, tapi juga praktik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement