Rabu 13 Jul 2022 15:16 WIB

Dirut RSI Sultan Agung Apresiasi Kesadaran Berkurban Karyawan Meningkat

Proses pemotongan hewan-hewan kurban berlangsung sehat, bersih, dan aman.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Direktur Utama (Dirut) RSI Sultan Agung Semarang, dr Said Sofwan (dua dari kanan) menyerahkan seekor sapi kurban kepada Ketua Panitia Idul Adha 1443 Hijriyah RSI Sultan Agung, M Arif Hidayat, untuk menandai pemotongan 46 hewan kurban di RSI Sultan Agung dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
Foto: Dokumen
Direktur Utama (Dirut) RSI Sultan Agung Semarang, dr Said Sofwan (dua dari kanan) menyerahkan seekor sapi kurban kepada Ketua Panitia Idul Adha 1443 Hijriyah RSI Sultan Agung, M Arif Hidayat, untuk menandai pemotongan 46 hewan kurban di RSI Sultan Agung dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah (2022), Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah, melalui Panitia Idul Adha 1443 Hijriyah, melaksanakan pemotongan sebanyak 46 hewan kurban. Terdiri dari 20 ekor sapi dan 26 ekor kambing.

Proses pemotongan dilaksanakan Selasa (12/7/2022). Menandai proses pemotongan hewan kurban ini, dilakukan penyerahan secara simbolis satu ekor sapi oleh Direktur Utama (Dirut) RSI Sultan Agung Semarang, dr Said Sofwan, kepada ketua Panitia Idul Adha 1443 Hijriyah RSI Sultan Agung, M Arif Hidayat.

Dalam kesempatan ini, Arif Hidayat menyampaikan, ke-46 hewan kurban ini berasal dari para shohibul kurban yang terdiri atas para dokter, pegawai, serta para rekanan RSI Sultan Agung. Ia juga menyampaikan, proses pemotongan hewan-hewan kurban ini berlangsung sehat, bersih, dan aman.

Tak hanya itu, seluruh hewan kurban yang disembelih di RSI Sultan Agung Semarang tentu telah dinyatakan sehat dan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). Panitia mengerahkan tak kurang 200 orang untuk pengelolaan keseluruhan daging kurban.

 

“Daging kurban tersebut telah didisribusikan kepada masyarakat, panti asuhan, serta pendok pesantren yang berada di sekitar lingkungan RSI Sultan Agung,” ungkapnya.

Sementara itu, momentum Idul Adha ini, juga digunakan oleh manajemen dan karyawan RSI Sultan Agung untuk lebih meningkatkan iman, takwa, dan meneladani arti kata ikhlas. Dengan berkurban juga sudah melaksanakan ibadah, berupa wujud tanda syukur.

Adapun Said Sofwan mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat dan pegawai di lingkungan RSI Sultan Agung yang semakin meningkat untuk berkurban. Ia berharap pada Idul Adha tahun berikutnya bisa lebih ditingkatkan lagi kesadaran untuk berkurban.

“Sehingga RSI Sultan Agung bisa lebih banyak lagi berbagi. Karena dengan berbagai akan dapat mempererat tali silaturrahim,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement