Kamis 14 Jul 2022 03:49 WIB

Hadapi Persik, Persis Siapkan Strategi Terbaik

Dalam laga uji coba, Persis berhasil membawa Kemenangan dengan skor 2-0.

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Hadapi Persik, Persis Siapkan Strategi Terbaik (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Hadapi Persik, Persis Siapkan Strategi Terbaik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA -- Laga uji coba Persis akan ditutup dengan melawan Persik Kediri. Dalam laga yang akan dilangsungkan pada Ahad (17/7/2022) di stadion Wilis, Kota Madiun, Jawa Timur, pelatih Persis akan tampil dengan strategi terbaik.

Pelatih Persis, Jacksen F Tiago mengatakan akan bermain secara total dengan strategi terbaik yang dimiliki tim. Ia juga akan memanfaatkan banyak punggawa sambernyawa untuk menemukan alternatif terbaik dari setiap posisi di dalam tim.

Baca Juga

"Kita harus mencari solusi terhadap segala uji coba. Salah satunya ialah menyiapkan beberapa alternatif pemain kedepannya di setiap posisi,” ujar Jacksen dalam siaran persnya, Rabu (13/7/2022).

Selanjutnya, ia juga mengatakan akan menerapkan strategi secara penuh. Pasalnya, dalam laga tersebut akan menjadi patokan Persis dalam ajang Liga 1 2022-2023 yang akan mulai pada Sabtu (23/7/2022) mendatang. 

“Seribu persen akan kita terapkan pada uji coba terakhir saat menghadapi PERSIK Kediri, karena itu akan menjadi patokan kita sebelum menghadapi Liga 1 nanti,” ujarnya.

Hari ini, Persis kembali menggelar uji coba untuk lebih memantapkan diri dalam menyongsong Liga 1. Setelah bermain menghadapi PERSIS Youth pada Jumat (8/7/2022), kali ini Laskar Sambernyawa kembali menggelar uji coba menghadapi Putra Delta Sidoarjo pada Rabu (13/7/2022 ) sore di Stadion UNS.

Dalam uji coba tersebut Persis berhasil membawa Kemenangan dengan skor 2-0. Gol tersebut berhasil disarangkan ke gawang lawan melalui peluang yang diciptakan oleh Alexis Messidoro dan dicetak oleh brace.

Namun, meski meraih kemenangan, Jacksen merasa tidak puas dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya pada uji coba kali ini. Menurutnya masih terlalu banyak peluang yang tidak dapat dimaksimalkan dengan baik oleh pemain ketika berada di garis pertahanan lawan.

"Seharusnya pertandingan hari ini bisa berakhir dengan lebih nyaman dengan hasil yang lebih baik. Begitu banyak peluang tercipta namun kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik," terangnya.

Selain itu, Jacksen mengatakan permainan kolektivitas tinggi akan diterapkan dengan skema formasi 4-4-2. Ia juga melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua dengan memasukkan Alexis Messidoro, Arapenta Poerba, Alfath Fathier dan Chrystna Bhagascara secara bersamaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement