Ahad 17 Jul 2022 16:54 WIB

UMS Jadi Pelaksana PWM Pertama di Jateng-DIY

PWM berkaitan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMS.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA - Tim pengusul Program Wirausaha Merdeka (PWM) dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil terpilih dari 17 Perguruan Tinggi (PT) PWM di Indonesia. Dan satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ketua Tim Pengusul Program Wirausaha Merdeka, Suranto, mengungkapkan rasa syukurnya. Pasalnya UMS terpilih menjadi salah satu dari 100 pengusul proposal baik dari PT negeri maupun swasta.

"Alhamdulillah, UMS menjadi penyelenggara program terpilih dari regional Jateng-DIY. Salah satunya karena UMS memiliki studi inkubator wirausaha bisnis dan punya latar belakang UMS sebagai salah satu kampus terbaik dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah sebagai pelaksana kegiatan MBKM," ujar Suranto.

Menurut dia, PWM berkaitan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Keterkaitan dan relevansi ini mampu mendukung adanya program tersebut. "Melihat satu di antara delapan aktivitas MBKM adalah wirausaha sehingga UMS dipilih sebagai penyelenggara kegiatan dari Kemendikbud Ristek," ungkapnya.

Senada dengan itu, Wakil Rektor I, Joko Prayitno mengatakan, banyak pihak yang terlibat mendukung yang berakhir menerima PWM. Sebab, antar elemen pendidikan di kampus saling bersinergi.

"Banyak elemen yang turut mendukung dalam usulan program ini, seperti Lembaga Riset dan Inovasi (LRI), Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPPM), Lembaga Jaminan Mutu (LJM) dan pimpinan juga banyak mendukung dalam keberhasilan UMS menjadi salah satu penerima program PWM," kata dia.

Menurut Harun, dalam kesiapan ini, UMS sudah menyiapkan fasilitas, materi, dan instruktur yang memiliki pengalaman di bidangnya dan juga fasilitas pendukung lainnya. "Kami berharap dengan adanya program ini mampu melahirkan generasi muda yang lahir dan mahir dalam dunia wirausaha," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement