REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Muktamar Muhammadiyah ke 48 akan berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada November mendatang. Auditorium tersebut juga akan digunakan selama dua pekan sebagai venue cabang olahraga (cabor) para bulutangkis pada ajang ASEAN Paragames 2022.  

Ketua Panitia Penerima Muktamar 48, Sofyan Anif mengatakan, muktamar sebagai agenda lima tahunan tersebut akan dilangsungkan pada tahun ini, tepatnya pada 18 – 20 November 2022 mendatang. Ia mengatakan telah banyak persiapan dilakukan panitia dari berbagai aspek.

"Persiapan terus dilakukan, mulai dari struktur kepanitiaan, dinamika dalam persiapan, hingga progres persiapan sampai saat ini," katanya.

Namun, sebelum digunakan untuk Muktamar ke 48 mendatang. Gedung tersebut akan digunakan sebagai salah satu venue ASEAN Paragames 2022 ke XI. Auditorium akan menjadi venue untuk cabang olahraga para bulutangkis.

“Pemilihan gedung auditorium UMS menjadi venue para bulutangkis berdasarkan beberapa pertimbangan,” kata Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC), Rima Ferdianto.

Ia juga mengatakan, dipilihnya auditorium tersebut karena sudah memenuhi standar. Di antaranya karena memiliki fasilitas lengkap serta ramah difabel.

"Tempatnya luas, kamar mandinya disabilitas semua. Ada AC indoor, banyak ruang pendukung juga. Semua sudah memenuhi syarat," katanya.

Selain itu, Rima mengatakan muncul pilihan lokasi lain, di antaranya GOR Sritex sebagai venue para bulutangkis. Namun, ia memutuskan menggunakan auditorium UMS dengan perhitungan kelayakannya, seperti fasilitas dan sarana pendukung lain yang sudah sesuai standar.

"Lebih memenuhi syarat yang Auditorium UMS. Nanti mulai 31 Juli hingga 5 Agustus mulai digunakan untuk pertandingan," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika