Jumat 22 Jul 2022 16:24 WIB

Holding BUMN Danareksa Disebut Permudah Akses Pendanaan

Ada 10 perusahaan yang bergabung menjadi Holding Danareksa.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berjabat tangan dengan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Danareksa Robert Pakpahan (kanan) disaksikan Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono (kiri) usai meluncurkan Holding BUMN Danareksa di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Danareksa diresmikan menjadi holding yang membawahi beberapa perusahaan lintas sektor untuk memperkuat bisnis dan optimalisasi sumber daya perusahaan serta menjadi holding spesialis transformasi pertama milik BUMN yang berstandar dan berskala internasional.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berjabat tangan dengan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Danareksa Robert Pakpahan (kanan) disaksikan Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono (kiri) usai meluncurkan Holding BUMN Danareksa di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Danareksa diresmikan menjadi holding yang membawahi beberapa perusahaan lintas sektor untuk memperkuat bisnis dan optimalisasi sumber daya perusahaan serta menjadi holding spesialis transformasi pertama milik BUMN yang berstandar dan berskala internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Plt Direktur Utama Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Silvester Budi Agung menyebutkan, pembentuhan holding BUMN Danareksa, penguatan finansial akan lebih mampu mendukung pengembangan kawasan ke depan. Dengan masuknya kawasan industri dalam holding, maka akses pendanaan akan lebih mudah dan murah karena peran Danareksa sebagai holding.

"Holding mampu me-leverage keuangan untuk mendapatkan pendanaan dalam skala global karena Danareksa memang sebagai lembaga yang memiliki ekspertis dalam finansial," kata Silvester di Surabaya.

Ia menambahkan, keuntungan lain untuk kawasan industri, khususnya PT SIER adalah, Danareksa sebagai holding berkompeten memberikan nasihat serta memiliki riset. Dengan demikian pendampingan oleh holding sangat dirasakan manfaatnya.

Selain itu, Silvester juga meyakini, pembentukan holding akan memperkuat sinergitas sehingga menumbuhkan inisiatif strategis baru dalam percepatan pertumbuhan kawasan industri. Dijelaskan, perkembangan kawasan industri di daerah memang sangat dipengaruhi akses dan sarana yang ada dalam kawasan industri.

Maka dari itu, meskipun PT SIER sudah menjadi destinasi para investor, pihaknya diakui selalu meningkatkan kualitas layanan kepada tenant dengan penyediaan utilitas dari mulai air, gas, maupun listrik. Silvester melanjutkan, saat ini kawasan PT SIER di Surabaya dan Sidoarjo sudah terisi penuh.

Sehingga, pengembangan dilakukan di Pasuruan yang diakuinya juga telah menarik minat banyak investor asing, seperti Evergreen, Deheus, dan Onduline. Silvester menyebut, hingga tahun ini prospek kawasan industri masih sangat atraktif bagi para investor.

"Pergudangan di SIER Surabaya occupancy sudah hampir 100 persen dan di Pasuruan di atas 90 persen. Untuk paruh tahun pada semester 2, pasar masih optimistis dalam pembelian lahan maupun persewaan gudang," ujarnya.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penambahan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danareksa, ada 10 perusahaan yang bergabung menjadi Holding Danareksa.

Perusahaan tersebut antara lain PT Nindya Karya, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) , PT Balai Pustaka, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), PT Jakarta Industrial Pulogadung (JIEP), dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement