Ahad 24 Jul 2022 17:30 WIB

Jalin Kerja Sama dengan IsDB, Baznas Kembangkan Aplikasi Cinta Zakat

Aplikasi Cinta Zakat akan membantu menguatkan pengumpulan dana ZIS dan DSKL.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antarhuruf pada logo resmi yang saat ini digunakan.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antarhuruf pada logo resmi yang saat ini digunakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional Indonesia (BAZNAS) menjalin kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) Grup dengan mengembangkan sebuah aplikasi yang diberi nama Cinta Zakat. Hal itu untuk memudahkan para muzaki dalam memberikan donasi dengan nyaman dan aman.  

Aplikasi ini ditujukan untuk menggali potensi dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) yang sangat besar, memotivasi masyarakat untuk menjadi bagian dari jaringan pembangunan yang aktif, serta bertujuan untuk kemajuan masyarakat dalam menekan angka kemiskinan.

Aplikasi tersebut kini telah tersedia di berbagai platform mobile sistem operasi yang populer, seperti Android dan iOS.  Selain itu, aplikasi ini  dapat memberikan informasi dan pengalaman distribusi ZIS dan DSKL kepada mustahik yang tepat dan bertanggung jawab, artinya audit berkala dapat diakses secara terbuka oleh publik.

Menurut Direktur Penguatan Pengumpulan Zakat Nasional BAZNAS RI,  Fitriansyah Agus Setiawan, aplikasi Cinta Zakat akan membantu menguatkan pengumpulan dana ZIS dan DSKL. 

Sebelumnya, hasil penerimaan ZIS dan DSKL melalui BAZNAS RI pada 2021 lalu, berhasil menghimpun dana sebesar Rp 513,2 miliar atau naik 102 persen dari target awal tahun sebesar Rp 503 miliar. 

"Ini artinya apabila persentasi itu bisa ditingkatkan, maka pemanfaatan dana ZIS dan DSKL tersebut akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik," katanya dalam siaran pers, Ahad (24/7/2022).

Hal ini kemudian yang mendorong BAZNAS dan IsDB untuk terus berinovasi, merancang berbagai program pengentasan kemiskinan dan berkampanye melalui kanal-kanal atau platform yang efektif dalam mengamplifikasi rencana-rencananya.  "Aplikasi Cinta Zakat akan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program BAZNAS dan program bantuan lainnya yang telah berjalan selama ini," katanya.

Fitriansyah berharap, aplikasi Cinta Zakat dapat mendorong peningkatan pengumpulan ZIS dan DSKL, demi menyukseskan program pengentasan kemiskinan yang selama ini digencarkan BAZNAS. 

"Kami berharap aplikasi Cinta Zakat semakin memberi kemudahan kepada muzaki untuk terus menebar kebaikan dan berbagi kepada yang membutuhkan. Semoga niat baik kita semua diberi kemudahan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement