Kamis 28 Jul 2022 16:47 WIB

Inovasi Pengelolaan Sampah Banyumas Masuk Top 45 Kompetisi Kemenpan RB

Sampah sempat menjadi masalah serius di Banyumas.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
 Bupati Banyumas saat menjelaskan mengenai pengolahan sampah di TPST Kedungrandu.
Foto: Dokumen
Bupati Banyumas saat menjelaskan mengenai pengolahan sampah di TPST Kedungrandu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Inovasi Sulap Sampah Berubah Uang atau 'Sumpah Beruang' yang diprakarsai langsungBupati Banyumas Achmad Husein berhasil masuk Top 45 Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2022 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)

Pengumuman dilakukan oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa secara virtual pada Kamis (28/7/2022). Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Banyumas menggelar zoom bersama di Smart Room Graha Satria yang dihadiri oleh kepala OPD dan tim inovasi Kabupaten Banyumas.

Diah Natalisa menjelaskan penilaian Top 45 KIPP merupakan penilaian lanjutan dari Top 99 dengan beragam rangkain tes, mulai dari presentasi, wawancara, verifikasi, hingga observasi lapangan.

"Penilaian ini tentunya dilakukan secara independen dan akuntabel oleh tim evaluasi dan kanal independen tanpa intervensi dari pihak manapun," ujar Diah, Kamis (28/7/22).

Sumpah Beruang merupakan inovasi Bupati Banyumas Achmad Husein yang terinspirasi, di mana pada 2018 sampah sempat menjadi masalah serius di Banyumas. Setelah warga memboikot tempat pembuangan akhir di Kaliori, Banyumas, sempat mengalami darurat sampah.

Sebelumnya, inovasi Sumpah Beruang ini lolos dalam penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD 2022 dan masuk finalis Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Setelah melaluli penilaian yang ketat, akhirnya berhasil masuk 45 besar.

Pada kunjungan lapangan, Bupati Achmad Husein berhasil meyakinkan Tim Penilai Independen dan memaparkan betapa inovasi Sumpah Beruang ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Banyumas dalam rangka mengatasi sampah.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Banyumas menambahkan inovasi Banyumas yang masuk Top 99 sebenarnya ada dua inovasi, yaitu Banyumas Calakan dan Sumpah Beruang. Namun yang berhasil masuk Top 45 inovasi Sumpah Beruang.

“Keberhasilan ini mengulang sukses tahun-tahun sebelumnya karena inovasi Mitra Kurir Langit dan PSC 119 juga berhasil masuk Top 45. Hal ini kembali membuka peluang Pemkab Banyumas mendapat hadiah berupa Dana Alokasi Khusus bernilai miliaran rupiah,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement