REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Paduan Suara Mahasiswa Swara Wadhana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses sabet Grand Prix Champion dalam kompetisi 11th Bali International Choir Festival. Dengan prokes ketat, kompetisi berlangsung pada 25-28 Juli 2022.
Bali International Choir Festival merupakan kompetisi paduan suara yang digelar Bandung Choral Society yang didukung banyak musisi konduktor, guru dan pelatih. Tahun ini, diikuti 28 negara di dunia dengan total 61 partisipan.
Selain peserta, dewan juri berasal dari berbagai belahan dunia. Susanna Saw (Malaysia), Jonathan Velasco (Filipina), Cameron F. Labbar (US), Kittiporn Tantra Rungroj (Thailand), dan Soundarie David Rodrigo (Sri Lanka).
Andreas Sugeng (Indonesia), Hee Churl Kim (Korea Selatan), Maria Emma (Yunani), Mark Anthony (Filipina), Lorenzo Donati (Italia), dan Daud Kosasih (Indonesia). Tim PSM Swara Wadhana UNY mengikuti dua kategori, musica sacra dan mixed choir.
Dalam kategori musica sacra, PSM Swara Wadhana UNY mendapat Gold Medal (Runner Up of Category) dengan skor final sebesar 87,65. Sementara itu, untuk kategori mixed choir PSM Swara Wadhana UNY mendapatkan Gold Medal (Winner of Category).
Hasil ini menjadikan PSM Swara Wadhana UNY berhak untuk menuju babak Grand Prix dalam kompetisi 11 th Bali International Choir Festival. Mereka akan menghadapi sembilan pemenang dari kategori lain yang turut masuk dalam babak Grand Prix.
"Ini kali pertama PSM Swara Wadhana meraih Winner of Category dan Grand Prix di Bali International Choir Festival. Berharap prestasi ini jadi pemicu semangat untuk kompetisi yang akan datang agar konsisten dan lebih baik lagi," katanya, Ahad (31/7).
Senada, Pembina PSM Swara Wadhana, Drijastuti Jogjaningrum berharap, ke depan mereka semakin sukses dan berprestasi, tidak cuma di Indonesia tapi di kancah internasional. Karenanya, ini menjadi salah satu langkah menuju titik tersebut.
Harapannya, lanjut Drijastuti, prestasi yang diraih PSM Swara Wadhana UNY bisa jauh melebihi apa yang mereka capai sekarang. Menurut Drijastuti, raihan ini merupakan salah satu acuan sekaligus penyemangat bagi PSM Swara Wadhana.
"Untuk semakin berprestasi dan berkembang ke depannya," ujar Drijastuti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
