Kamis 04 Aug 2022 09:00 WIB

Jokowi akan Hadiri Pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah

Yamin mengajak warga persyarikatan untuk ikut menyemarakan Gebyar Muktamar 48.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Haedar Nashir memberikan sambutan usai melakukan serah terima jabatan saat sidang pleno muktamar Muhammadiyah ke 47 di kampus Unismuh Makassar, Sulsel.  (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Haedar Nashir memberikan sambutan usai melakukan serah terima jabatan saat sidang pleno muktamar Muhammadiyah ke 47 di kampus Unismuh Makassar, Sulsel. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah akan dilaksanakan 18-20 November 2022. Kegiatan akan dimulai Sidang Tanwir pada 18 November 2022, Mangayubagyo di Edutorium UMS pada malam, serta Pembukaan pada 19 November 2022 di Stadion Manahan Solo.

Sekretaris Panitia Pusat Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah, Nurul Yamin, turut mengajak media afiliasi dan komunitas yang memiliki ikatan emosional dengan Muhammadiyah-Aisyiyah untuk ikut menyemarakkan dan menyongsong Muktamar ke-48.

Untuk jenis-jenis kreativitas semarak Muktamar 48 diserahkan ke pelaksana baik cabang dan ranting. Yamin mengingatkan, pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo akan menghadirkan Presiden RI, Joko Widodo.

Kapasitas Stadion Manahan untuk Pembukaan Muktamar 48 cuma 20 ribu orang. Maka dari itu, panitia mengimbau agar penggembira tidak memaksakan untuk masuk karena akan disediakan layar-layar untuk menyaksikan prosesi pembukaan dari luar.

Yamin mengajak warga persyarikatan untuk ikut menyemarakan Gebyar Muktamar 48. Panitia Pusat dalam Gebyar Syiar Muktamar diadakan dengan membuka forum-forum ilmiah seperti Seminar Pra Muktamar yang telah berjalan sejak tiga tahun lalu.

"Seminar ini ada yang diadakan Panitia Pusat, Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah yang mengadakan mandiri dengan tema menyesuaikan tema utama muktamar. Putaran terakhir berada di Universitas Muhammadiyah Surakarta," kata Yamin, Rabu (3/8/2022).

Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah ini menegaskan, spirit ilmiah ini perlu dijaga. Sebab, Muhammadiyah gerakan ilmu dan Gebyar Muktamar 48 ini integral dengan tradisi berpikir yang ada di Muhammadiyah.

Selain melalui forum-forum ilmiah, Gebyar Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah dimeriahkan dengan Muktamar Talk. Yang mana, akan dipungkasi Talk Show, Expo untuk UMKM dan lembaga pendidikan Muhammadiyah, termasuk perguruan tinggi.

"Gebyar Muktamar 48 bidang sosial keagamaan meliputi tabligh akbar dan bakti kesehatan, perlombaan kreativitas dan seni yang di dalamnya ada agenda gowes virtual, dan olahraga cabang sepak bola old star," ujar Yamin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement