Ahad 07 Aug 2022 16:45 WIB

Seorang Warga Desa Wiru Ditemukan Meninggal Dunia

Diduga terjatuh saat mencari kayu bakar

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Seorang Warga Desa Wiru Ditemukan Meninggal Dunia (ilustrasi).
Foto: www.123rf.com
Seorang Warga Desa Wiru Ditemukan Meninggal Dunia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Seorang pria paruh baya, warga Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di jalan pinggiran desa setempat, Sabtu (6/8).

Tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan pada tubuhnya dan diduga pria ini meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon jati, saat hendak mengambil ranting- ranting kering untuk kayu bakar. 

Baca Juga

Ihwal penemuan jenazah pria yang diduga terjatuh dari pohon ini diamini oleh Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA, yang dikonfirmasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Ahad (7/8/2022).

Menurutnya, peristiwa ini kali pertama diketahui oleh Nyarto (63), yang juga warga Desa Wiru. "Saat melintas dilokasi saksi melihat ada seorang pria tergeletak di pinggir jalan dan bersimbah darah.

Setelah dihampiri, ternyata pria yang tergeletak tersebut adalah PG (59). Selanjutnya saksi Nyarto segera melaporkan kepada warga serta aparat desa setempat yang selanjutnya diteruskan kepada anggota Polsek Bringin.

Berdasarkan pemeriksaan visum luar yang dilakukan petugas medis  Puskesmas Bringin di lokasi, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan/ penganiayaan pada tubuh PG.

Pun demikian dari keterangan sejumlah saksi yang menyebutkan korban keluar rumah untuk mencari kayu bakar di hutan jati pinggiran desa.

Dari pemeriksaan di lokasi, kuat dugaan korban terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter saat memanjat pohon untuk mengambil ranting kering.

"Setidaknya ini juga diperkuat oleh  posisi parang korban yang masih tertinggal dan menancap pada batang pohon di ketinggian 5 meter dari permukaan tanah," jelas kapolres.

Setelah berkoordinasi dengan keluarga, masih kata Yovan, akhirnya pihak meminta agar jenazah korban tidak diotopsi yang diperkuat surat pernyataan. 

"Sehingga korban diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya  dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat," tandas kapolres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement